Suara.com - Aksi pengantin wanita yang berani membatalkan pernikahan di hari H telah menghebohkan publik. Ia nekat pergi meninggalkan pasangannya gegara kelakukan calon mertua yang membuat sakit hati.
Menyadur Sohu, pengantin wanita ini membatalkan pernikahan setelah ayahnya diperlakukan tidak hormat. Peristiwa ini terjadi di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China.
Kejadian berawal saat proses pengantin wanita dari ayah ke pasangan. Berdasarkan tradisi, ayah mempelai wanita akan menyerahkan tangan putrinya ke pria yang akan dinikahi.
Selain menyerahkan tangan, sang ayah juga akan mengucapkan beberapa kata sebagai tanda restu ke pasangan pengantin. Sayang, tradisi pelepasan itu tidak dialami oleh pengantin wanita ini gegara kelakuan calon mertuanya.
Ibu mertua ternyata meminta ayahnya untuk tidak naik panggung melepaskan putrinya. Ia rupanya malu dengan kondisi calon besannya yang cacat dan harus menggunakan alat bantu jalan.
"Dia adalah seorang pria lumpuh dan cacat. Sedangkan pernikahan adalah tentang kesempurnaan. Bukankah buruk baginya untuk maju ke panggung?" kata ibu mertua.
Sang ibu mertua tidak ingin tamu undangan melihat calon besannya yang cacat. Bahkan, pengantin pria dikabarkan juga menyetujui aksi ibunya tersebut.
Mendengar itu, sang ayah awalnya marah dan malu dengan permintaan calon besannya. Namun, ia tetap menuruti permintaan calon besannya untuk tidak naik ke pelaminan demi kelancaran pernikahan putrinya.
Ayah pengantin wanita ini melakukan itu agar putrinya tidak menderita dalam pernikahannya. Ia pun berjalan tertatih-tatih ke luar gedung pernikahan.
Baca Juga: Sudah Tunangan, Boy William Ngaku Tak Percaya Pernikahan
Pemandangan itu rupanya membuat pengantin wanita tidak terima. Ia langsung menumpahkan segala emosinya di hari pernikahan. Pengantin wanita langsung menghancurkan hiasan di kepalanya.