Ifal terlihat bersujud syukur di depan Kajari. Ia berjanji tidak mengulangi tindakan itu lagi.

"Ifal bersujud haru di depan Kajari dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," tulis keterangan.
Kajari lalu melepas rompi merah yang dikenakan Ifal. Bersamaan dengan itu, Ifal terlihat menangis terharu karena telah dibebaskan.
Pihak Kejaksaan Negeri Yogyakarta juga memberikan barang kebutuhan untuk Ifal usai ia dibebaskan.
Melihat momen mengharukan itu, warganet lantas menuliskan beragam komentar.
"Ya Allah dia mau makan aja bingung sampe ngambil motor, gue yang masih bisa makan tiap hari suka ngeluh," tulis salah seorang warganet.
"Pasti dia juga sebenarnya orang yang baik, makanya selalu ada aja yang baik sama dia," ujar warganet.
"Indonesia baik, kejaksaan baik, rakyat Indonesia baik, Indonesia tersenyum. Panjang umur selalu orang baik," tulis warganet.
"Nangisnya tulus banget, bener-bener penyesalan. Semoga ke depan hidupmu jauh lebih baik amin," ucap warganet.
"Terima kasih orang-orang baik. Kini aku percaya bahwa di Indonesia masih ada keadilan," imbuh yang lain.