Epidemiolog Sebut Tren Covid-19 saat Omicron Berubah, Kini Lebih Banyak Menular ke Balita

Chandra Iswinarno Suara.Com
Sabtu, 12 Februari 2022 | 12:19 WIB
Epidemiolog Sebut Tren Covid-19 saat Omicron Berubah, Kini Lebih Banyak Menular ke Balita
Epidemiolog Universtas GriffithAustralia Dicky Budiman. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tren kasus Covid-19 yang terjadi pada anak saat ini sudah mengalami perubahan dibandingkan dengan waktu sebelum varian baru Omicron muncul. Saat ini, balita rentan tertular Covid-19 varian Omicron.

Kondisi tersebut disampaikan Epidemiolog Universtas Griffith Australia Dicky Budiman melalui pesan suara yang diterima Antara pada Sabtu (12/2/2022).

“Saat varian Delta masih belum terlalu terlihat dampaknya yang besar sekali. Walaupun ada, tetapi tetap tidak terlalu signifikan. Namun semenjak Omicron, ini kasus atau trennya menjadi berubah,” katanya.

Ia mengemukakan, tren kasus Covid-19 kini mulai bergeser mengena pada anak-anak yang berusia di bawah lima tahun (balita).

Ia menjelaskan, pergeseran tren terlihat jelas sejak kasus infeksi dan perawatan di rumah sakit meningkat dua sampai empat kali lipat secara global. Kondisi tersebut berbeda saat varian Delta terjadi.

Dikemukakannya, hampir 20 persen dari total yang dirawat di fasilitas kesehatan atau rumah sakit merupakan bayi atau anak di bawah usia satu tahun.

Persoalan ini berdampak serius di dalam keluarga. Salah satunya, daya tular Omicron yang cepat, menyebabkan anak berpeluang terkena infeksi pada saluran pernafasan atas (ISPA) sebanyak 70 persen.

“Dia itu infeksi saluran nafas atasnya 70 kali lebih mudah atau sering terjadi lebih banyak dibandingkan Delta, terutama untuk anak tiga tahun ke bawah atau bahkan mungkin lima tahun ke bawah,” katanya.

Selain itu, infeksi akan membuat hidung anak mengeluarkan cairan seperti ingus. Cairan tersebut nantinya dapat membuat anak mengalami penyumbatan saluran pernafasan.

Baca Juga: Ciri-ciri Sembuh dari Omicron, Pasien Omicron Wajib Tahu Menurut Kemenkes

Sementara itu, infeksi juga dapat mempengaruhi psikologis orang tua, terutama bagi orang tua muda atau baru memiliki anak karena akan menimbulkan sebuah kekhawatiran, kebingungan bahkan kepanikan tersendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI