PSI Respons Soal Polemik Desa Wadas, Beri Pesan ke Ganjar Pranowo Begini

Sabtu, 12 Februari 2022 | 08:20 WIB
PSI Respons Soal Polemik Desa Wadas, Beri Pesan ke Ganjar Pranowo Begini
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polres Purworejo. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPW PSI Jateng Ken Ragil Turyono memberikan respons mengenai polemik Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Ragil mengatakan PSI menyesalkan insiden di Desa Wadas karena berujung penangkapan sejumlah warga.

Di samping itu, Ken memahami program pemerintah untuk sejahterakan rakyat harus terus berjalan.

"Namun, negara berdasarkan Pancasila, perbedaan pandangan harus diselesaikan dengan bijaksana. Pembangunan tanpa kekerasan harus bisa dilakukan," kata Ragil, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Sabtu (12/2/2022).

Baca Juga: Dalam Waktu Dekat Ganjar akan Kembali Temui Warga Desa Wadas, Mau Apa Lagi?

Ragil mengatakan, PSI meminta agar tidak ada lagi kekerasan di Desa Wadas.

Lebih lanjut, ia berharap warga yang kontra pendapatnya bisa didengar dan dicarikan solusinya.

Menurutnya, menyerap aspirasi warga yang kontra tak perlu dianggap sebagai perlawanan ke pemerintah.

"Sangat tidak arif dan bijaksana jika suara yang berbeda dianggap melawan pemerintah. PSI meminta agar pemerintah pusat, daerah dan aparat terkait mengedepankan mendengar dan mencari win-win solution," bebernya.

Ragil juga mengaku memberikan apresiasi kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Sedan Terbakar pada Kecelakaan Tewaskan Anak Gubernur Kaltara Milik Fatimah, Tunggak Pajak

Dia mengapresiasi sikap Ganjar yang meminta maaf dan mengambil tanggung jawab.

Akan tetapi, Ragil mengingatkan kepada Ganjar agar permintaan maaf tersebut diiringi komitmen perlingungan warga Desa Wadas.

"Kami sangat mengapresiasi langkah Mas Ganjar Pranowo yang meminta maaf dan mengambil tanggung jawab terkait Wadas. Namun bagi kami, permintaan maaf harus pula diiringi komitmen melindungi masyarakat agar tidak terjadi lagi kekerasan," jelasnya.

Ragil menyampaikan perlu tindakan lanjut dan jalan tengah agar proyek pemerintah tetap berjalan.

Sehingga akan memiliki dampak positif dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya.

"Perlu ada keseriusan dalam mencari solusi yang dapat diterima semua pihak," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI