Pidato di One Ocean Summit Prancis, Jokowi Sampaikan Komitmennya Mengurangi 70 Persen Sampah Plastik Laut

Jum'at, 11 Februari 2022 | 19:48 WIB
Pidato di One Ocean Summit Prancis, Jokowi Sampaikan Komitmennya Mengurangi 70 Persen Sampah Plastik Laut
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpidato untuk penyelenggaraan penyelenggaraan One Ocean Summit Prancis secara virtual, Jumat (11/2/2022). (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato virtual untuk penyelenggaraan One Ocean Summit atau  konferensi tingkat tinggi (KTT) untuk perlindungan laut yang digelar di Brittany, Barat Laut Prancis.

Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, Indonesia terus berkomitmen untuk melakukan upaya penyelamatan laut. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Jokowi menganggap, lingkungan laut yang sehat menjadi kunci keberlanjutan pembangunan Indonesia.

"Indonesia bangga menjadi salah satu negara di garda terdepan dunia dalam hal perlindungan laut," kata Jokowi dalam video pidatonya yang diunggah melalui saluran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/2/2022).

Jokowi menjelaskan, Pemerintah Indonesia berkomitmen bisa mencapai target kawasan konservasi perairan laut seluas 32,5 juta hektare pada tahun 2030. Ia juga mengklaim kalau pemerintah sudah berhasil mencapai seluas 28,1 juta hektar atau setara dengan 86,5 persen.

Baca Juga: Sebut Buang Sampah Plastik ke Laut Tindakan Kriminal, Paus Fransiskus: Membunuh Bumi dan Keanekaragaman Hayati

"Kami optimis komitmen kami di tahun 2030 bisa terpenuhi," ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga berkomitmen untuk mengurangi 70 persen sampah plastik laut pada 2025. Menurutnya, pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkannya.

Semisal, melakukan rencana aksi penanganan sampah plastik laut hingga pembangunan pembangkit listrik berbahan baku sampah yang bisa mengkonversikan 1.000 sampah ton per hari menjadi 10 megawatt listrik.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengungkapkan, pemerintah menaruh perhatian terhadap ekosistem mangrove. Pemerintah disebutnya menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 600 ribu hektar hingga tahun 2024.

"Kami yakin semua upaya ini tidak hanya berdampak pada kelestarian lingkungan laut dan pembangunan berkelanjutan namun juga pada perubahan iklim," ucapnya.

Baca Juga: Paus Fransiskus Sebut Membuang Sampah Plastik ke Laut Aksi Kriminal

Jokowi juga menyampaikan, Indonesia bakal terus mendukung pengarusutamaan isu kelautan di tingkat global. Bahkan hingga Presidensi G20, Indoensia juga mengangkat isu terkait perlindungan laut.

"Presidensi G20 Indonesia akan mengangkat pentingnya ekonomi biru, karbon biru dan penangan sampah laut. Indonesia siap bermitra dengan semua pihak bagi terwujudnya ekosistem laut yang berkelanjutan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI