Mengapa Gerindra Amat Percaya Diri Bisa Usung Prabowo Jadi Capres di Pemilu 2024?

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 11 Februari 2022 | 19:01 WIB
Mengapa Gerindra Amat Percaya Diri Bisa Usung Prabowo Jadi Capres di Pemilu 2024?
Prabowo Subianto [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski pemilu masih tahun 2024, saat ini, pengurus Partai Gerindra menunjukkan kepercaya diri mereka untuk mengusung Prabowo Subianto menjadi calon presiden.

Mereka amat meyakini Prabowo sudah teruji di dalam negeri dan luar negeri sehingga layak untuk diusung menjadi calon presiden.

Tapi Prabowo yang sekarang menjabat menteri pertahanan belum secara terbuka menyatakan menerima dukungan dari kadernya.

Partai Gerindra merupakan partai urutan kedua sebagai pemilik suara terbanyak di pemilu 2019 yaitu 17.594.839 suara atau 12,57 persen suara nasional. Urutan pertama diduduki PDI Perjuangan: 27.053.961 suara atau 19,33 persen suara nasional.

Baca Juga: Survei INES: Airlangga Hartarto-Ganjar Pranowo Dipasangkan, Pilpres 2024 Cukup Satu Putaran

Gerindra di berbagai daerah sudah sepakat untuk menjagokan Prabowo.

Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Jember, Jawa Timur, menyebut Prabowo memiliki modal kuat.

Menurut Ketua DPC Gerindra Kabupaten Jember Ahmad Halim, “Pak Prabowo bisa dikategorikan menteri terbaik dalam hal kinerja dalam pemerintahan Pak Jokowi. Itu salah satu modal besar. Beliau bisa menunjukkan kepada rakyat, ditunjuk menjadi Menteri Pertahanan, Pak Prabowo bisa mengemban tugas dengan baik. Apalagi dimandati rakyat menjadi presiden.”

Dia menyebut dengan Prabowo menjadi Presiden, Indonesia akan lebih maju.

“Insya Allah akan menjadi Presiden terbaik,” kata Halim.

Baca Juga: Gerindra Klaim Sudah Kantongi Nama yang Bakal Jadi Pengganti Anies Baswedan

Halim meyakini Prabowo tidak akan mengulangi kegagalan pada beberapa pemilu sebelumnya, sebab sekarang Prabowo sudah menjadi bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi.

Mengenai siapa yang nanti akan menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo, Halim mengatakan “terserah dewan pimpinan pusat. Untuk strategi, tentu ada kearifan lokal yang harus diperhatikan (di Jember).” 

Prabowo calon tunggal

Prabowo menjadi calon presiden tunggal dari Partai Gerindra, kata Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di DPR, kemarin.

"Gini, pokoknya kalau nanya saya berkali-kali, kalau nanya dari bawah ke atas, dari atas ke bawah, pokoknya calon presiden Gerindra itu tunggal, hanya satu, namanya Prabowo Subianto," kata Muzani dalam laporan reporter Suara.com.

Tapi sampai sekarang, Prabowo yang masih menjabat menteri pertahanan belum memutuskan sikap politik, meskipun semua kader Partai Gerindra siap all out untuk mendukung dia maju ke kancah pemilihan presiden.

Prabowo dapat menentukan sikap kapan pun untuk maju menjadi calon presiden atau calon wakil presiden, kata Muzani.

Anggaran dasar/anggaran rumah tangga Partai Gerindra telah memberikan kewenangan penuh kepada Prabowo sebagai ketua dewan pembina sekaligus ketua umum.

Tetapi biasanya Prabowo tidak mau memutuskan sendiri dan memilih diputuskan melalui rapat partai, kata Muzani.

"Nah cuma, sebagai seorang demokratis, Pak Prabowo biasanya dalam menetapkan suatu keputusan penting, apalagi ini soal negara, soal pemimpin bangsa, soal presiden, beliau biasanya panggil. Ada seremoninya, ini yang juga kita tunggu undangannya," kata Muzani.

Muzani memberi sinyal bahwa partainya akan deklarasi calon presiden tahun ini.

"Tahun ini, tahun ini. Bukan setahun dalam tahun-tahun mendatang, insyaallah," kata dia.

Kader akan all out dukung Prabowo

Kemarin, Muzani mengatakan Prabowo akan maju sebagai calon presiden dalam kontestasi pemilu presiden 2024.

Menurut dia, seluruh kader Partai Gerindra akan all out dalam memenangkan Prabowo.

"2024 Insya Allah akan maju sebagai calon presiden dari Partai Gerindra. Kalau melihat seluruh hasil lembaga survei, Pak Prabowo popularitasnya nomor satu, elektabilitasnya nomor satu, dan kita semua Partai Gerindra, masyarakat Indramayu dan Jawa Barat berada di belakang beliau," kata Muzani dikutip dari Antara.

Hal itu dikatakan Muzani usai meninjau pelaksanaan vaksinasi yang diadakan oleh DPC Partai Gerindra Indramayu bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Indramayu dan Jaringan Rakyat Indonesia Raya.

Muzani menilai Prabowo masih diinginkan masyarakat untuk maju kembali sebagai calon presiden, yang didasari dari hasil rilis sejumlah lembaga survei.

Menurut dia, hasil survei tersebut menunjukkan popularitas dan elektabilitas Prabowo mengungguli kandidat capres potensial lainnya.

Muzani menilai dalam kepemimpinan menuju Indonesia maju dibutuhkan sosok pemimpin yang ideal dan seorang pemimpin tidak boleh salah dalam pengambilan keputusan.

"Apalagi ketika bangsa dan negara Indonesia menghadapi kesulitan seperti saat ini, maka kepemimpinannya harus sudah teruji. Prabowo adalah sosok pemimpin yang sudah teruji dalam suksesi kepemimpinan nasional, baik sebagai ketua umum Partai Gerindra maupun menteri pertahanan," ujarnya.

Muzani mencontohkan ketika bangsa Indonesia sedang menghadapi situasi ancaman Covid-19, maka keputusan politik seorang pemimpin tidak boleh salah.

Menurut dia, ketika keputusan politik yang diambil salah maka yang jadi korban adalah rakyat dan Prabowo sebagai pemimpin sudah teruji sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina Partai Gerindra serta sebagai menteri pertahanan.

"Beliau adalah menhan yang debut internasional sudah teruji, diplomasinya sudah teruji, dan menghadapi berbagai persoalan juga sudah teruji, karena itu keputusan politik yang menyangkut negara saya meyakini beliau pun sudah teruji," katanya.

Selain itu, Muzani mengatakan sosok calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo di pilpres 2024 adalah putra putri terbaik bangsa Indonesia.

Dia menyambut baik dan gembira karena banyak orang yang ingin mendampingi Prabowo. [Beritajatim dan rangkuman laporan Suara.com]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI