Yakin Polemik Desa Wadas Bisa Selesai, Gus Yahya: Ini Masalahnya dengan Tetangga Pak Ganjar

Jum'at, 11 Februari 2022 | 13:06 WIB
Yakin Polemik Desa Wadas Bisa Selesai, Gus Yahya: Ini Masalahnya dengan Tetangga Pak Ganjar
Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya Ketum PBNU yang baru dilantik [Foto: ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya yakin bahwa polemik Desa Wadas bisa selesai.

Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Gus Yahya meminta semua pihak tidak memolitisasi polemik pembangunan Bendungan Bener di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.

Gus Yahya berpesan agar tidak berlebihan menyikapi hal ini.

"Tidak perlu tergesa-gesa menjadikan politisasi masalah semacam ini sebagai masalah antara pemerintah dengan rakyat, masalah pemerintah menindas rakyat, dan sebagainya. Kita tidak boleh berlebihan dalam soal ini," kata Gus Yahya, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Jumat (11/2/2022).

Baca Juga: Soal Kisruh Desa Wadas, Fahri Hamzah: Mungkin Ganjar Pranowo Tidak Tahu

Lebih lanjut, ia juga meminta kepada semua pihak untuk mencari solusi atas persoalan Desa Wadas.

Ia mengungkapkan, NU siap menjembati komunikasi antara pemerintah dan masyarakat di Desa Wadas.

"Nahdlatul Ulama, insyaallah, akan siap terus hadir mendampingi rakyat dan membantu pemerintah melancarkan komunikasi antara pemerintah dengan rakyat itu sendiri," ungkap Gus Yahya.

Gus Yahya juga percaya Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah dapat menyelesaikan persoalan ini.

Pasalnya, Kabupaten Purworejo memiliki ikatan emosional dengan Ganjar.

Baca Juga: Ditengarai Tak Berizin, Legislator PKS Desak Pemerintah Setop Penambangan Andesit Di Desa Wadas

"Saya pribadi sangat yakin bahwa ini bisa diselesaikan, karena ini masalahnya dengan tetangga Pak Ganjar yang orang Purworejo," jelasnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo yang ikut menghadiri forum tersebut menilai dukungan Gus Yahya menjadi energi tambahan bagi Pemprov Jateng.

"Sehingga nanti, yang pro maupun kontra, sama-sama bisa saling menghargai, dan kami carikan solusi yang paling bagus," ujar Ganjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI