Suara.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes E. Zulpan mengklaim jika polisi telah menemukan titik terang terkait dugaan kasus pembunuhan seorang pria bernama Vicky Firlana (22). Jasad Vicky sebelumnya ditemukan di TPU Kober, Jalan Ulujami Raya, RW .01 Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/2/2022) pagi.
Zulpan mengatakan, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan telah mengetahui identitas pelaku pembunuhan. Meski demikian, identitas belum disampaikan secara detail.
"Sudah ada titik terang terkait kasus itu nanti akan saya sampaiakan dengan Kapolres Jaksel. Sekarang tim sedang bekerja kami sudah mengetahui pekakunya. Dalam waktu dekat akan kami sampaikan," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (11/2/2022).
Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto membenarkan pihaknya telah meringkus pelaku pembunuhan tersebut. Hal itu akan disampaikan dalam ungkap kasus di Mapolrestro Jakarta Selatan bakda Salat Jumat.
Baca Juga: Motor, Ponsel hingga Tas Raib, Vicky Pemuda yang Tewas di Kuburan Pesanggrahan Dibunuh Perampok?
"Satu orang diduga tersangka kasus pembunuhan di Pesanggarahan sudah ditangkap dan akan tiba di Mapolres Jaksel diperkirakan setelah salat Jumat," ucap Budhi.
Sebelumnya, empat orang saksi diperiksa guna mengungkap pelaku penusukan yang disertai perampasan harta benda yang menewaskan Abun alias Vicky Firlana (22).
Budhi menuturkan keempat saksi di antaranya merupakan rekan korban yang bersamanya, semalam sebelum ditemukan tak bernyawa.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan besarta kakaknya dan beberapa saksi lain yang berada di (lokasi) atau pun memberikan informasi kepada kami," ujar Budhi, kemarin.
Dia belum mengungkapkan motif penusukan terhadap Abun, karena masih dalam proses penyelidikan. Termasuk barang korban seperti sepeda motor hingga tas yang raib.
Baca Juga: Pemuda Tewas Luka Tusuk di Pemakaman Chober Pesanggrahan, Vicky Sempat Main ke Rumah Teman Wanitanya
"Kami masih melakukan penyelidikan, karena masih awal tentunya mohon doa restunya, mudah-mudahan ini bisa terungkap apa yang terjadi sebenarnya," kata Budhi.
Seperti diketahui, Abun ditemukan tewas beberapa jam usai berkunjung ke rumah rekannya HD (28). Sepeda motor, handphone, tas milik korban turut raib. Diakui Umi (54), ibu HD, korban memang sering datang ke rumahnya, bahkan hampir setiap hari usai bekerja di restoran di daerah Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Kata Umi, korban datang ke rumahnya pada Rabu (9/2/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Pada saat itu, korban bersama HD serta rekannya yang lain nongkrong hingga Kamis (11/2) subuh dinihari di balai depan rumah Umi. Sekitar pukul 03.30 WIB, korban pamit pulang duluan.
"Dia pulang duluan. Pas dia balik, sudah pada masuk duluan (tongkrongan bubar)," kata Umi.
Hingga sekitar pukul 05.10 WIB, keponakan Umi, berisial T hendak ke pasar. T kaget, di jalan setapak di antara kuburan, dia melihat ada jenazah dalam keadaan terlengtang.
"Dia ketakutan sampai gemetar, dikuburan ada mayat," ujar Umi.
Untuk diketahui jarak balai tempat korban nongkrong dengan penemuan jenazahnya hanya berjarak sekitar 80 meter.
T yang sebelumnya hendak ke pasar, putar balik ke rumahnya. Dia memberitahu jenazah yang dilihatnya. Mendengar itu HD lantas bertanya pakaian yang melekat di tubuh korban.
"Sama anak saya ditanya, pakai bajunya apa? (Ternyata) warna hitam," ujar Umi.
Mendengar itu, HD sudah menduga jika jenazah tersebut adalah rekannya Abun. Hinggap akhirnya HD bersama Umi dan T, mendatangi lokasi penemuan jenazah korban.
"Terus saya anterin ke sana, pas diliat, 'iya Mak, itu Abun, bajunya,' sampai anak saya pingsan, digotong da," ujar Umi.
Setelah itu, Umi dan HD langsung menghubungi RT setempat. Kemudian langsung menghubungi pihak kepolisian.