Suara.com - Koalisi Arab pimpinan Saudi di Yaman pada Kamis (10/2/2022) mengumumkan empat warga sipil menderita luka-luka akibat serangan drone di dekat Bandara Internasional Abha.
“Pertahanan udara Saudi mencegat dan menghancurkan sebuah drone yang ditembakkan ke arah Bandara Internasional Abha,” kata sebuah pernyataan koalisi yang dikutip oleh kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
Koalisi menambahkan bahwa pecahan peluru yang dihasilkan dari intersepsi drone jatuh di dekat bandara, menyebabkan empat orang menderita luka ringan, mereka adalah penumpang dan pekerja bandara.
Menurut pernyataan itu, koalisi akan menerapkan prosedur operasional dalam menanggapi ancaman terhadap bandara sipil.
Baca Juga: Viral Saudi Buat Kabah di Metaverse, Pengalaman Menyentuh Hajar Aswad Secara Virtual
Namun, tidak disebutkan kelompok Houthi di Yaman berada di balik serangan itu, seperti dalam pernyataan tentang serangan drone sebelumnya.
Tidak ada komentar dari kelompok Houthi atas pernyataan itu.
Didukung oleh Iran, mereka secara teratur mengumumkan serangan roket dan drone di wilayah Saudi, dengan mengatakan itu adalah reaksi terhadap serangan koalisi pimpinan Saudi di Yaman.
Koalisi yang dipimpin Saudi telah memerangi Houthi sejak 2015, satu tahun setelah pemberontak menguasai sebagian besar Yaman, termasuk ibu kota Sanaa. (Sumber: Anadolu)
Baca Juga: Bukan Hanya Arab Saudi, Ini 3 Negara Lain yang Merancang Kota di Metaverse