Apa Doa di Antara Dua Khutbah Jumat? Ini Jawaban Buya Yahya

Rifan Aditya Suara.Com
Kamis, 10 Februari 2022 | 20:13 WIB
Apa Doa di Antara Dua Khutbah Jumat? Ini Jawaban Buya Yahya
Apa Doa di Antara Dua Khutbah Jumat? Ini Jawaban Buya Yahya. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Apa doa di antara dua khutbah Jumat? Mungkin kalian pernah bertanya tentang hal ini dan belum menemukan jawabannya.

Pelaksanaan ibadah sholat Jumat tentu tidak terlepas dari khutbah Jumat. Ada dua khutbah dalam sholat Jumat dan di antara khutbah pertama dan kedua dianjurkan membaca doa. Mengenai apa doa di antara dua khutbah Jumat ini telah dijawab oleh Buya Yahya, pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah.

Khutbah Jumat menjadi salah satu syarat sah dalam melaksanakan sholat Jumat. Adapun dua khutbah itu dibacakan sebelum melaksanakan sholat Jumat.

Khutbah pertama dan kedua dipisahkan dengan duduk. Hal ini berdasarkan sebuah hadist dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu berkhutbah dua kali dan duduk antara keduanya.” (HR. Bukhari no. 928).

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Singkat 2022 tentang Hikmah Isra Miraj di Bulan Rajab, Bisa Jadi Referensi saat Berkhutbah

Lalu apa doa di antara dua khutbah Jumat yang dianjurkan untuk dibaca bagi khatib dan jamaah sholat Jumat?

Dilansir dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 4 Februari 2022, Buya Yahya menjelaskan amalan doa di antara dua khutbah Jumat.

“Dianjurkan di antara dua khutbah itu berdoa apa saja, karena itu saat dikabulnya doa”, ujar Buya Yahya.

“Namun sebagian ulama menyarankan untuk membaca doa Sayyidul Istighfar”, tambah Buya Yahya.

Dikutip dari laman NU Online, doa Sayyidul Istighfar merupakan doa paling utama dari doa istighfar lainnya. Berikut ini bacaan doa Sayyidul Istighfar yang dapat diamalkan di antara dua khutbah Jumat.

Baca Juga: Hukum Islam Menerima Kado Valentine dan Kasih Sayang Ajaran Nabi Muhammad SAW

Bacaan latin doa di antara dua khutbah Jumat:

“Allahumma anta rabbi, la ilaha illa anta khalaqtani. Wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. A‘udzu bika min syarri ma shana‘tu. Abu’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abu’u bidzanbi. Faghfirli. Fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.”

Artinya: “Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau,” (HR. Bukhari no. 6306).

Dikutip dari laman NU Online, para jamaah sholat Jumat dianjurkan untuk menyibukkan diri dengan berdoa. Sebab berdoa ketika khatib duduk pada saat pergantian khutbah pertama dan kedua dapat di ijabah oleh Allah SWT. Disarankan, bagi para jamaah sholat Jumat dapat berdoa dengan suara pelan agar tidak mengganggu jamaah lainnya.

“Tapi itu yang jelas pada saat dikabulkan doa, memohonlah kepada Allah SWT. Itu saja amalannya. Semoga Allah memudahkan kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan dikabul hajat-hajat kita semua”, tutup Buya Yahya.

Terjawab sudah apa doa di antara dua khutbah Jumat yang dapat diamalkan oleh para jamaah sholat Jumat. Semoga bermanfaat!

Kontributor : Muhammad Zuhdi Hidayat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI