Polri Sebut Aparat Kepung Warga Wadas di Masjid Hoaks, Wadas Melawan Bongkar Fakta: Kebohongan Publik

Kamis, 10 Februari 2022 | 16:14 WIB
Polri Sebut Aparat Kepung Warga Wadas di Masjid Hoaks, Wadas Melawan Bongkar Fakta: Kebohongan Publik
Tangkapan layar Apel personel polisi dalam jumlah besar di wilayah Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. [Instagram/@wadas_melawan).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Bisa dibaca lebih detail konten posternya. Yuk saring sebelum sharing," tandas Wadas Melawan.

Wadas Melawan Sanggah Pernyataan Polri yang Sebut Pengepungan Aparat di Masjid Wadas Adalah Hoaks. (Twitter/@Wadas_Melawan)
Wadas Melawan Sanggah Pernyataan Polri yang Sebut Pengepungan Aparat di Masjid Wadas Adalah Hoaks. (Twitter/@Wadas_Melawan)

Penjelasan dari Wadas Melawan ini langsung mendapatkan atensi warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, pernyataan ini telah mendapatkan 2.500 retweet dan 4.200 tanda suka.

Warganet juga membanjiri kolom komentar dengan dukungan terhadap pernyataan Wadas Melawan. Banyak yang melayangkan kecaman dan kritikan terhadap aksi aparat yang dinilai represif terhadap warga Wadas.

"Ngeri ngeri, ter-koordinir. Terus harus kepada siapa mengadu? Kepada siapa meminta bantuan?" tanya warganet.

"Yang di lapangan geruduk. Yang di sosmed nge-hoax. Padahal motto Polri inikan 'Rastra Sewakottama', yang artinya pelayan utama bangsa. Tapi kok ngene?" kritik warganet.

"Kalau udah sekelas aparat kepolisian berani share hoaks ke masyarakat, lantas dengan siapa lagi rakyat bisa mengadu? Pak Listyo Sigit, coba diapakan dulu biar apa kali," komentar warganet.

"Kalau yang menyebar hoaks itu penegak hukum bisa dihukum juga gak?" sentil warganet.

"Agak aneh narasinya kalau ada segelintir orang membawa sajam padahal banyak polisi di situ. Gue aja kalau lagi bawa motor ngelihat ada polisi langsung waswas. Padahal surat menyurat lengkap," jelas warganet.

"Kan kalau rakyat biasa nyebarin berita bohong ditangkap, diintimidasi terus disuruh klarifikasi. Kalau aparat bagaimana? Apa iya hukum hanya untuk rakyat bukan untuk aparat?" kecam warganet.

Baca Juga: Sebut Fahri Hamzah Cari Perhatian Lewat Cuitan 'Dapil Wadas', Politisi PKB: Sedang Panik dan Stres?

Video yang mungkin Anda lewatkan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI