Apa itu Operasi Pengangkatan Tuba Falopi, Prosedur Medis yang Dijalani Oleh Zaskia Sungkar

Kamis, 10 Februari 2022 | 14:30 WIB
Apa itu Operasi Pengangkatan Tuba Falopi, Prosedur Medis yang Dijalani Oleh Zaskia Sungkar
Ilustrasi rahim perempuan, apa itu operasi pengangkatan tuba falopi (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Zaskia Sungkar tengah ramai dibicarakan lantaran dirinya mengatakan telah menjalani operasi pengangkatan tuba falopi sehingga tidak dapat hamil secara normal. Apa itu operasi pengangkatan tuba falopi?

Dijelaskannya, prosedur itu dilakukan lantaran ada perlengketan di saluran tersebut. Pengangkatan tuba falopi pada Zaskia Sungkar tersebut berlangsung setelah dirinya menyelesaikan program hamil. Zaskia Sungkar pun sebelumnya dikabarkan sempat menderita endometriosis yang membuat dirinya sulit untuk hamil. Lantas, apa itu operasi pengangkatan tuba falopi?

Banyak orang yang penasaran apa itu operasi pengangkatan tuba falopi? Untuk lebih jelasnya, simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Operasi Pengangkatan Tuba Falopi

Baca Juga: Bidan Diduga Tidak Melayani dengan Baik Ibu Hamil hingga Bayinya Meninggal, DPRD Probolinggo Sebut Ada Kesalahan SOP

Sebagai informasi, tuba falopi merupakan saluran yang menghubungkan rahim dengan ovarium atau indung telur wanita. Melansir dari laman Medical News Today, salpingektomi adalah operasi pengangkatan satu atau kedua tuba fallopi (saluran tuba).

Kedua tuba inilah yang menyediakan jalur bagi telur untuk melakukan perjalanan dari ovarium ke rahim, di mana ia dapat dibuahi. Salpingektomi biasanya akan direkomendasikan karena adanya kehamilan ektopik, sebagai alat kontrasepsi, atau untuk mengurangi risiko kanker ovarium. Operasi pengangkatan tuba falopi ini akan disarankan karena beberapa alasan berikut:

1. Kehamilan Ektopik

Kehamilan ektopik terjadi jika sel telur yang telah dibuahi tumbuh di luar rahim, biasanya di tuba falopi. Kehamilan ektopik ini sangat membahayakan bagi ibu maupun janin, sehingga salpingektomi disarankan untuk mencegah tuba falopi pecah yang menyebabkan perdarahan hebat.

2. Pencegahan Kanker Ovarium

Baca Juga: Ini Gejala Omicorn pada Ibu Hamil dan Langkah untuk Mencegahnya, Bumil Wajib Waspadai Tanda-tanda Berikut!

Kanker ovarium bisa berkembang dimulai dalam tuba falopi yang mengantarkan sel-sel kanker ke ovarium. Jika seorang perempuan memiliki risiko yang tinggi terkena kanker ovarium, maka dokter mungkin merekomendasikan salpingektomi untuk menguranginya.

3. Kontrasepsi

Salpingektomi juga dapat digunakan sebagai kontrasepsi guna mencegah terjadinya pembuahan. Pengangkatan kedua saluran tuba ini akan mencegah kehamilan dengan menghilangkan sarana sel telur untuk mencapai rahim.

Melansir laman WebMD, setelah tuba falopi diangkat, maka sebenarnya seorang perempuan masih bisa hamil. Hanya saja kehamilannya harus menggunakan fertilisasi in-vitro (IVF).

Proses ini melibatkan pengumpulan telur dari indung telur, membuahinya di laboratorium untuk membuat embrio, hingga kemudian menanamkan embrio tersebut ke dalam rahim. Tingkat keberhasilan IVF ini tergantung pada usia dan faktor kesehatan lainnya. Dan perlu dipahami bahwa ada sedikit perbedaan dalam tingkat keberhasilan IVF antara orang yang telah menjalani salpingektomi dan mereka yang tidak.

Itulah ulasan mengenai apa itu operasi pengangkatan tuba falopi seperti yang dilakukan Zaskia Sungkar. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI