Desa Wadas Memanas, Demokrat: Rakyat Jangan Diseret! Ini Manusia Bukan Karung Beras

Kamis, 10 Februari 2022 | 14:09 WIB
Desa Wadas Memanas, Demokrat: Rakyat Jangan Diseret! Ini Manusia Bukan Karung Beras
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat menggelar konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/10/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra memberikan pesan kepada pemerintah soal Desa Wadas.

Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Herzaky meminta pemerintah harus bijak.

Pemerintah seharusnya mengedepankan dialog dan bukan bersikap represif kepada rakyat.

"Apalagi bertindak sewenang-wenang. Rakyat situasinya sedang sulit, akibat pandemi dan ekonomi yang tak kunjung membaik. Pemerintah seharusnya menenangkan, bukan malah menyakiti hati rakyat," ujarnya, seperti dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (10/2/2022).

Baca Juga: Kronologi Konflik Bendungan Bener Versi Warga Wadas dan Polisi: Puluhan Warga Ditangkap, Aparat Beri Bantahan

Lebih lanjut, Herzaky menyebut bahwa pembangunan itu untuk rakyat.

Oleh sebab itu, seharusnya jangan malah mencederai rakyat dan membuat rakyat trauma.

"Rakyat pun jangan malah dipecah belah, diadu domba. Memperjuangkan aspirasinya, mempertahankan hak miliknya, lalu dianggap sebagai provokator, dan diperlakukan sangat tidak manusiawi. Diintimidasi, ditakut-takuti, bahkan difitnah. Janganlah rakyat diseret-seret, digotong. Ini manusia, bukan karung beras," bebernya.

Herzaky mangatakan, proyek strategis nasional itu pembangunan Bendungan Bener bukan penambangnya.

"Apakah memang krusial perlu menambang batu andesit di Desa Wadas, sampai menimbulkan konflik dan membuat warga desa setempat ketakutan?" tanyanya.

Baca Juga: Giring Ganesha Ikutan Kena Sentil soal Desa Wadas: Mana Suaranya? Jangan Cuma Berisik di Jakarta

Iapun berharap agar pemerintah mencari solusi yang lebih baik.

"Harapan kita, pemerintah pusat bisa mencari solusi yang lebih baik. Semoga tanah Wadas yang subur, memberikan penghidupan dan ketenangan untuk warganya, bukan sebaliknya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI