Suara.com - Sebuah mobil Toyota Camry menabrak separator busway di Jalan Raya Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (7/2/2022), sekitar jam 00.30 WIB.
Mobil bernomor polisi B 1102 NDY langsung terbakar.
Seorang lelaki dan seorang perempuan yang mengemudikan mobil terjebak di dalam kendaraan dan mereka meninggal dunia di lokasi kejadian.
Polisi pada awalnya mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi kedua korban. Luka bakar yang mereka alami mencapai 100 persen.
Baca Juga: Profil AKP Novandi Arya Kharisma yang Tewas dalam Kecelakaan Bersama Seorang Wanita
Setelah memakan waktu cukup lama untuk proses identifikasi, polisi akhirnya dapat mengenali korban berjenis kelamin lelaki yaitu AKP Novandi Arya Kharisma.
Dia dapat dikenali lewat operasi Disaster Victim Identification.
Novandi seorang anggota Polda Kalimantan Timur berusia 31 tahun. Sekarang dia menjabat kepala satuan Polairud Polres Berau, Kalimantan Timur.
Novandi tak lain anak sulung Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang.
Proses identifikasi terhadap jenazah kedua juga sulit dilakukan.
Setelah meneliti data ante mortem dan post mortem, dilakukan pencocokan terhadap benda yang ditemukan di tubuh korban yaitu cincin serta luka bekas operasi.
Data-data itu kemudian dicocokkan lagi dengan laporan korban hilang yang sebelumnya diterima polisi.
Semua data cocok dan polisi menyimpulkan, korban berjenis kelamin perempuan bernama Fatimah atau Sis Zahra. Usianya 31 tahun. Dia seorang kader Partai Solidaritas Indonesia.
Mobil Toyota Camry yang mengalami kecelakaan tunggal merupakan milik Sis Zahra.
Setelah dilakukan gelar perkara, polisi menetapkan Sis Zahra -- yang mengemudikan mobil -- menjadi tersangka kasus kecelakaan lalu lintas.
Tetapi karena kasusnya kecelakaan tunggal dan Sis Zahra ikut meninggal dunia, penyidikan kasus itu dihentikan. [rangkuman laporan Suara.com]