Suara.com - Beredar sebuah unggahan yang memperlihatkan akun Twitter resmi milik Kejaksaan RI yang diduga telah me-retweet konten porno.
Hal itu menjadi viral di media sosial usai diunggah oleh akun @txtdrpemerintah, Rabu (9/2/2022).
Pada awalnya, beredar sebuah unggahan akun Twitter dengan nama pengguna tantintin89 yang menyematkan foto seorang wanita sedang berfoto selfie.
Dalam foto, wanita itu mengambil potret wajahnya dari atas. Wanita itu juga sedang menjulurkan lidahnya ke arah kamera. Tidak hanya itu, wanita tersebut juga memperlihatkan belahan dadanya ke arah kamera.
Selain mengunggah foto seorang wanita, pemilik akun juga menyertakan narasi. Narasi tersebut seolah-olah sedang memberi tawaran kepada pengguna media sosial yang mau menjadi simpanannya.
"Siapa yang mau jadi simpanan tante retweet like dong, join ya kalau mau," tulis akun tantintin89 seraya menyematkan sebuah link menuju sebuah situs.
Tidak diketahui apakah foto tidak senonoh tersebut merupakan foto dari pemilik akun Twitter tantintin89.
Namun, hal yang menuai atensi warganet, di bawah akun tersebut ada seorang pria berbahasa Korea yang menuliskan komentar.
Dalam komentar itu juga memperlihatkan bahwa akun Twitter Kejaksaan RI diduga telah me-retweetnya.
Baca Juga: Curhat Perselingkuhan Ayus dan Nissa Sabyan ke Maia Estianty Viral, Ririe Fairus Minta Maaf
Akun Twitter Kejaksaan RI diduga membalas cuitan tersebut dengan satu huruf.
"K," cuit akun Kejaksaan RI membalas konten tersebut.
Akun Kejaksaan RI terlihat menyematkan sebuah foto emoticon berwarna kuning yang sedang tersenyum lebar.
Melihat tangkapan layar tersebut, warganet lantas menuliskan beragam komentar. Adapun cuitan itu telah mendapatkan lebih dari 400 retweet dan lebih dari 3000 tanda suka.
"Lupa switch akun ya?" tulis salah seorang warganet mengomentari.
"Bisa-bisanya kejaksaan yang sangat dibanggakan begini," ujar warganet.
"Ini karena terlalu banyak ngeklik rekomendasi/saran/peminatan awal-awal buat tweet, jadi keluar akun-akun gaje," imbuh warganet.
"Plis lah admin, bikin HP khusus untuk akun pemerintahan begini. Makin banyak aja yang seperti ini," sahut warganet lain.
"Yah adminnya lupa ganti akun mungkin," imbuh yang lainnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari akun Twitter resmi milik Kejaksaan RI untuk menjelaskan unggahan yang telah beredar itu.
Berdasarkan penelusuran Suara.com melalui akun Twitter @KejaksaanRI, sejauh ini tidak ditemukan balasan dan retweet terhadap konten porno tersebut.