Suara.com - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menilai peluang Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan maju Pilpres 2024.
Dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Anies Baswedan bisa 'terjatuh' terkait beberapa masalah.
Rudi S Kamri berpendapat, terdapat beberapa masalah yang bisa mengganjal langkah Anies Baswedan.
Salah satunya pencitraan dalam menjalankan program di Jakarta.
Baca Juga: Survei IPRC: 83,4 Persen Warga Jawa Barat Puas Terhadap Kinerja Ridwan Kamil
"Anies ini memang berambisi melangkah lebih tinggi, tetapi sayangnya kerap pencitraan. Formula E jadi program yang jelas-jelas hanya pencitraan," kata Rudi, dikutip dari wartaekonomi--jaringan Suara.com, Kamis (10/2/2022).
Meski demikian, Rudi menjelaskan, Anies Baswedan masih berpeluang maju Pilpres 2024.
"Cuman masalahnya, apakah pijakan sekarang ini cukup bagus untuk mengangkat Anies Baswedan, atau terpeleset? Dia juga belum masuk partai politik, sehingga bisa saja jatuh sebelum beranjak ke Pilpres 2024," ujarnya.
Lebih lanjut, Rudi memberikan imbauan kepada Anies Baswedan agar lebih serius mengurus Jakarta.
Sebab, menurutnya berdasarkan hasil survei, masyarakat Jakarta ternyata tidak puas dengan kinerja Anies Baswedan.
Baca Juga: Denny Sumargo Digugat Mantan Manajer, Kader PSI Tersangka Kecelakaan Tunggal di Senen
"Jadi, pesan kuatnya dan paling penting, Anies Baswedan membuktikan bahwa dirinya gagal menjadi pemimpin di Jakarta," pungkasnya.