Suara.com - Doa qunut dibaca ketika memasuki rakaat kedua saat salat subuh. Untuk lebih jelasnya, lantas kapan waktu membaca doa qunut?
Tak sedikit orang bertanya-tanya, kapan waktu membaca doa qunut yang terbaik agar tidak keliru. Simak ulasan berikut mengenai waktu membaca doa qunut, aturan, bacaan doa qunut hingga artinya yang perlu diketahui.
Waktu Membaca Doa Qunut
Menyadur NU Online Rabu (9/2/2022), beberapa ulama sebenarnya memiliki perbedaan pendapat tentang melaksanakan doa qunut saat salat subuh.
Baca Juga: Doa Ketika Anak Sakit yang Diajarkan Rasul, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya
Mazhab Syafi’i dan Maliki memiliki pandangan bahwa membaca doa qunut pada salat subuh merupakan hal yang dianjurkan. Hal tersebut berdasarkan hadis riwayat Anas bin Malik berikut:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam senantiasa melakukan qunut pada salat subuh sampai beliau meninggalkan dunia”. (HR. Ahmad).
Sedangkan mazhab Hanbali dan Hanafi memiliki pandangan bahwa membaca doa qunut bukan hal yang dianjurkan saat salat subuh. Mereka berpedoman sesuai dua hadis berikut ini:
“Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut ketika salat fajar (salat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum”. (HR Muslim).
“Rasulullah melakukan qunut selama sebulan, mendoakan jelek kepada satu kelompok (salah satu kabilah dari Bani Sulaim) kemudian beliau tidak melakukan qunut lagi”. (HR. Bukhari Muslim).
Baca Juga: Bacaan Surah Ad Dhuha Latin dan Artinya, Firman Allah SWT yang Memiliki Arti 'Demi Waktu Dhuha'
Sementara itu, waktu membaca doa qunut adalah ketika memasuki rakaat kedua saat salat subuh. Doa qunut dibaca setelah rukuk dan sebelum sujud pertama, ketika posisi masih berdiri, setelah membaca i'tidal.
Ketika salat subuh berjamaah, imam disarankan membaca doa qunut secara lantang dan diamini oleh makmum. Masih dari sumber yang sama, NU Online, berikut bacaan doa qunut, lengkap dengan latin dan artinya.
Bacaan Doa Qunut Latin:
"Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam."
Arti Doa Qunut:
"Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesihatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesihatan. Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan. Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."
Demikian penjelasan waktu membaca doa qunut mulai dari aturan, hukum, bacaan latin arti doa qunut, semoga bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini