Suara.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau Forkopimda Bangka Belitung mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Mengingat lonjakan tersebut telah terjadi di beberapa daerah seperti, Jawa dan Bali.
Listyo mengatakan saat meninjau kegiatan akselerasi vaksinasi serentak di tujuh Kabupaten/Kota di Provinsi Babel. Dia meminta warga setempat untuk waspada dan tak perlu panik.
"Walaupun di wilayah Babel saat ini masih diangka 4,12 persen (BOR Rumah Sakit). Namun demikian tentunya ini menjadi pengalaman bahwa kecenderungan akan ada pergeseran dalam kurun waktu dua atau tiga minggu ke luar Jawa-Bali. Sehingga tentunya bagi kita semua mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya," kata Listyo di Babel, Rabu (9/2/2022).
Berkenaan dengan itu, Listyo juga meminta pemerintah daerah setempat melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. Khususnya kepada kalangan lanjut usia atau lansia yang rentan terpapar Covid-19.
Baca Juga: Ciri-ciri Kena Omicron yang Wajib Diwaspadai, Berbeda dari Varian Covid-19 Sebelumnya
"Hampir 84 persen angka fatalitas atau kematian adalah angka di lansia dan yang memiliki komorbid," ujarnya.
Mantan Kabareskrim Polri ini juga meminta masyarakat disiplin terhadap penerapan protokol kesehatan. Meskipun telah melaksanakan vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga atau booster.
"Ini tolong diingatkan aturan yang ada terkait dengan kerumunan, pada saat makan, kemudian aturan jaga jarak tolong dipatuhi," tuturnya.
Di samping meninjau pelaksanaan vaksinasi, Listyo turut mengunjungi tempat isolasi terpusat atau isoter di Hotel Lorin. Dia berpesan kepada pasien untuk mematuhi segala petunjuk dari dokter dan petugas medis.
"Tentunya di sini ada dokter dan tim medis yang lain. Diikuti apa yang diberikan seperti vitamin dan obat-obatan. Semoga semuanya cepat sembuh dan beraktivitas seperti biasanya," pungkasnya.