Soal Peristiwa di Desa Wadas, Legislator Demokrat: Polri Bukan Alat Pemerintah, Utamanya Melindungi Bukan Aniaya Rakyat!

Rabu, 09 Februari 2022 | 17:40 WIB
Soal Peristiwa di Desa Wadas, Legislator Demokrat: Polri Bukan Alat Pemerintah, Utamanya Melindungi Bukan Aniaya Rakyat!
Beredar unggahan video yang menayangkan warga di Desa Wadas, Purworejo yang di kepung ratusan polisi saat sedang bermujahadah di masjid menuai kritikan publik. [Instagram @wadas_melawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR Komisi III fraksi Demokrat, Santoso, mengatakan bahwa Polri bukan lah alat pemerintah. Menurutnya, tugas Polri harus melindungi dan menciptakan rasa aman terhadap masyarakat.

Pernyataan Sanstoso tersebut berkaitan dengan peristiwa pengepungan aparat yang terjadi di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (8/2/2022) kemarin.

"Polri adalah alat negara bukan alat pemerintah, jadi tugas utamanya adalah melindungi rakyat bukan menganiaya rakyat," kata Santoso saat dihubungi, Rabu (9/2).

Menurutnya, pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak boleh mengorbankan kelestarian lingkungan hidup dan merampas hak rakyat untuk hidup mendiami wilayah di mana rakyat tinggal.

Baca Juga: Sempat Diamankan 66 Warga Wadas Dibebaskan Polisi, Diberi Sembako hingga Dana Tali Asih

"Tidak boleh ada jargon demi kepentingan pembangunan maka rakyat dikorbankan dan lingkungan hidup dihancurkan. Bahwa dalam rangka melaksanakan pembangunan antara lingkungan hidup kepentingan hidup rakyat adalah seperti 2 mata uang yang tidak dapar dipisahkan satu sama lain," ungkapnya.

Lebih lanjut, Santoso mengatakan pimpinan Polri tugas dan kewajiban agar polisi tetap pada tugasnya wajib melindungi rakyat terutama warga Desa Wadas.

"Pimpinan Polri memiliki tugas dan kewajiban agar Polri tetap dlm posisi melindungi masyarkat desa Wadas dari intimidasi dan melakukan tindakan jika ada agar Polri yang melakukan pelanggaran atas penanganan masalah tersebut," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI