Intip Strategi Kunci Dan+Dan Bersaing di Industri Kecantikan Selama Hampir Satu Dekade

Rabu, 09 Februari 2022 | 16:23 WIB
Intip Strategi Kunci Dan+Dan Bersaing di Industri Kecantikan Selama Hampir Satu Dekade
Dan+Dan eksis selama satu dekade. (Shopee)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Industri kecantikan dan kesehatan Indonesia terus mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu. Riset Statista.com mengestimasi industri kecantikan dan perawatan pribadi setiap tahunnya akan bertumbuh sekitar 5,34% (CAGR 2022-2026). Di tengah ketatnya persaingan industri ini, Dan+Dan, brand retail yang bergerak di bidang kesehatan dan kecantikan, terus tumbuh di usianya yang hampir menginjak satu dekade.

Mengusung slogan ‘Fun Healthy Beauty’, Dan+Dan secara konsisten berupaya untuk memenuhi kebutuhan sekaligus mengedukasi konsumen mengenai dunia kecantikan dengan cara yang unik dan menyenangkan. Dengan memfokuskan distribusi outlet di area Jabodetabek, kini Dan+Dan berhasil mengoperasikan lebih dari 220 gerai yang mencakup area Serang, Cilegon, Cikarang, dan bahkan Bandung.

Pencapaian gemilang dan partisipasi aktif Dan+Dan dalam memajukan industri kecantikan serta ekonomi digital mendorong ShopeePay untuk mengapresiasi brand retail tersebut melalui penghargaan Shopee Super Awards 2021 dalam kategori Super Retail Non-FMCG ShopeePay Merchant. Shopee Super Awards 2021 sendiri merupakan acara penghargaan yang diselenggarakan oleh Shopee dalam rangka mengapresiasi berbagai pihak dan figur yang turut menjadi penggerak ekonomi digital di Indonesia.

CEO Dan+Dan, Vania Lo, berbagi tiga strategi kunci dalam mempertahankan eksistensi Dan+Dan yang berdiri sejak 2013 tersebut. Di tengah geliat industri kecantikan, Vania menyampaikan bahwa Dan+Dan selalu konsisten untuk menyasar masyarakat di area perumahan. Hal tersebut berangkat dari situasi di mana produk kecantikan dan kesehatan terbilang kurang aksesibel, sehingga masyarakat harus pergi ke pusat perbelanjaan yang notabene memakan waktu perjalanan.

“Sebagai sebuah bisnis, kita tidak bisa memuaskan seluruh segmen pasar dan kalangan, karena tiap kelompok memiliki kebutuhan yang beragam sehingga membutuhkan strategi pendekatan yang berbeda pula. Untuk itu, mengerucutkan target pasar dapat membantu kita untuk menghadirkan produk dan layanan yang tepat sasaran serta efektif,” ungkapnya.

Menurut Vania, dengan mengidentifikasi target pasar, Dan+Dan dapat menyelaraskan rancangan strategi bisnis untuk membangun basis pelanggan yang loyal. “Kami berusaha untuk menjalin hubungan yang erat dengan konsumen melalui personal selling, sehingga lambat laun kedekatan maupun kepercayaan konsumen akan semakin terbangun dan bisa membentuk loyalitas konsumen Dan+Dan yang kuat,” tutur Vania.

Gerai Dan+Dan. (Dok : Shopee)
Gerai Dan+Dan. (Dok : Shopee)

Ia percaya bahwa keberhasilan Dan+Dan juga berbanding lurus dengan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya produk kecantikan dan kesehatan. Berangkat dari hal tersebut, Dan+Dan mengemban visi untuk dapat tumbuh bersama dengan konsumen melalui berbagai program dan upaya pendekatan konsumen yang edukatif, di antaranya adalah kelas make up yang diadakan secara reguler, Dan+Dan Goes to Office dan Dan+Dan Goes to Campus, hingga pembekalan keterampilan komunikasi serta pengetahuan akan tren kecantikan kepada seluruh staf Dan+Dan.

Vania menjelaskan, pasang surut bisnis Dan+Dan selama eksis dalam satu dekade terakhir tidak mematahkan semangat pihaknya untuk terus melaju. Di masa sulit selama pandemi saat ini, Dan+Dan juga turut mengalami banyak tantangan dan keterbatasan yang berimbas pada bisnis.

“Kami sadar bahwa situasi pandemi telah sedikit banyak memengaruhi kebiasaan serta daya beli masyarakat yang dimotivasi oleh banyak faktor, salah satunya adalah masyarakat yang mulai melakukan efisiensi budget untuk pengeluaran harian mereka. Di sanalah layanan pembayaran nirkontak serta promo ShopeePay membantu kami untuk bisa terus menggaet konsumen. Kehadiran promo cashback maupun diskon yang dihadirkan oleh ShopeePay merupakan stimulus bagi konsumen yang tadinya enggan untuk berbelanja. Dampaknya, walaupun diterpa situasi sulit selama pandemi, kami optimis untuk membuka beberapa gerai baru di tahun 2022 ini,” tutup Vania.

Baca Juga: Kalahkan Tokopedia, Shopee Jadi e-Commerce Terbanyak Digunakan Pada Akhir 2021

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI