Naik 10 Kali Lipat dalam 3 Pekan Terakhir, Kasus Anak Terpapar Covid-19 di Indonesia Tembus 1.000 Persen

Rabu, 09 Februari 2022 | 16:18 WIB
Naik 10 Kali Lipat dalam 3 Pekan Terakhir, Kasus Anak Terpapar Covid-19 di Indonesia Tembus 1.000 Persen
Ilustrasi Pasien Covid-19 Anak. (Dok. OT Group)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat jumlah pasien Covid-19 anak di Indonesia meroket 1.000 persen hanya dalam tiga pekan terakhir akibat lonjakan pandemi akibat varian Omicron.

Ketua IDAI, Piprim Basarah Yanuarso mengungkapkan per 24 Januari 2022 jumlah pasien Covid-19 anak ada sebanyak 676 orang, lalu per 31 Januari 2022 meningkat menjadi 2.775 anak, dan terus melonjak hingga per 7 Februari 2022 menjadi 7.990 anak,

"Ini laporan dari teman-teman di cabang, kalau dibanding Januari 676 menjadi 7.990, berarti sudah naik 1.000 persen atau 10 kali lipat lebih. Ini semuanya pasien anak. Kalau dari pekan kemarin naik 300 persen, jadi trennya ini luar biasa," kata Pimprim dalam jumpa pers, Rabu (9/2/2022).

Dia menyebut gejala yang umum dialami anak-anak positif Covid-19 ini antara lain batuk, pilek, dan nyeri tenggorokan, namun banyak pula pasien anak yang tanpa gejala.

Baca Juga: Pedoman Terbaru Tata Laksana Covid-19 Edisi Januari 2022: Ivermectin Dicabut, Pasien Gejala Ringan Tak Perlu Dirawat

"Sebagian besar dari saluran pernapasan, batuk pilek, nyeri tenggorokan. Sama kayak flu biasa. Kalau ketemu anak batuk pilek, anget, waspada tertular varian (Omicron) ini," ungkapnya.

Pimprim meminta orang tua untuk selalu menjaga anaknya dalam beraktivitas dan mengupayakan agar tidak mengajak anak ke tempat publik yang ramai seperti mall atau bioskop.

"Saat ini sangat tidak disarankan membawa anak ke keramaian, ke mal, pusat perbelanjaan, nonton bioskop apalagi, yang kemudian berada dalam lingkungan dengan ventilasi yang tertutup," tegas Pimprim.

Selain itu, dia juga meminta pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi anak agar segera terlindungi dari kemungkinan terburuk jika terpapar Covid-19.

Baca Juga: Gedung SMKN 61 Jakarta Disulap Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Pulau Tidung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI