Suara.com - CEO Arsari Grup, Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akhirnya buka suara mengenai tudingan yang mengarah padanya.
Adik Prabowo tersebut dikabarkan mendapatkan proyek terkait pengadaan air bersih di wilayah IKN.
Dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Hashim dituding mendapatkan protek karena memiliki tanah seluas ratusan ribu hektare di Kalimantan Timur.
Menanggapi hal tersebut, Hashim memberikan penjelasan. Ia mengaku kecewa lantaran seolah ia bagian dari oligarki.
Baca Juga: Rincian Anggaran Mega Proyek di Wadas Bener, Jumlahnya Fantastis
Hashim menjelaskan, kepemilikan lahannya tersebut sudah ada sejak 2007 dan jauh sebelum diumumkan IKN.
Ia menyebutkan bahwa isu yang beredar itu tidak benar dan hanya kebetulan saja.
"Tidak ada geopolitik, tidak ada bagi-bagi proyek, saya sudah ada jauh sebelum ibu kota diumumkan. Secara kebetulan saja letaknya persis di sebelah hutan saya, lahan saya dan beberapa proye saya," kata Hashim, seperti dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Rabu (9/2/2022).
Lebih lanjut, ia justru mengucapkan terima kasih atas doa dari masyarakat.
Dia menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mengajukan perizinan untuk bisnis air bersih agar dapat melayani kebutuhan masyarakat Kalimantan Timur.
Baca Juga: Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo Diduga Berang Karena Mega Proyek IKN, Kenapa?
"Namun, kami berterima kasih atas doanya bahwa kami akan kebagian rezeki, dengan demikian masyarakat dan industri di sana bisa mendapatkan air bersih, sesuai dengan niat kami yang sudah sejak lama ingin menjadi penyedia air bersih," jelasnya.
Hashim kembali menegaskan kembali, pihaknya telah berminat menjadi penyedia air bersih sebelum dibentuk IKN.