Suara.com - Sholat Dhuha memiliki kedudukan yang istimewa karena diwasiatkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada Abu Hurairah bersama dengan dua wasiat lainnya, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha setiap hari dan salat witir sebelum tidur. Lalu sampai kapan batas waktu sholat dhuha?
Menyadur NU Online, Syekh Hasan bin ‘Ammar dalam kitab Maraqil Falah menjelaskan perilah batas waktu sholat dhuha. Beliau menyebut bahwa waktu dhuha adalah nama waktu yang diawali dengan naiknya matahari hingga sebelum tergelincir.
Ada tiga waktu salat dhuha menurut Syekh Muhammad bin Abdullah Al-Kharasyi Al-Maliki dalam Syarh Mukhtashar Khalil:
- Yang pertama adalah dhohwah, waktu saat matahari terbit hingga naik.
- Kedua, dhuha, waktu ketika naiknya matahari hingga tepat di atas langit.
- Ketiga, dhaha yang dimulai sejak habis waktu dhuha hingga matahari tergelincir.
Penting untuk diketahui, ada waktu khusus di mana umat islam dilarang melakukan salat dhuha.
Baca Juga: Amalan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Dhuha untuk Datangkan Rezeki
- Setelah salat subuh hingga matahari naik siktar satu anak panah.
- Waktu matahari tepat di atas kepala.
- Waktu matahari berwarna kekuningan sampai matahari terbenam.
Waktu yang paling tepat melakukan awal salat dhuha adalah syuruq atau ketika matahari terbit ditambah 15 hingga 20 menit. Sedangkan akhir salat dhuha sekitar 15 menit sebelum salat duhur.
Umat Islam sangat disarankan memantau jadwal imsakiyah agar dapat menghitung waktu salat dhuha yang paling tepat. Sehingga batas waktu sholat dhuha tidak terlewatkan begitu saja.
Cara lain menentukan batas waktu sholat dhuha adalah melihat bayangan suatu benda. Jika panjang bayangan sudah sama dengan tinggi bendanya, maka berarti sudah masuk waktu dhuha.
Hanya saja, cara terakhir ini sangat bergantung pada cuaca dan kondisi matahari sehingga kurang praktis dan tidak dapat dipakai sewaktu-waktu.
Diriwayatkan dari ‘Uqbah bin ‘Amir al-Juhani, "Tiga waktu yang Rasulullah SAW. melarang kami untuk salat dan menguburkan orang mati: Ketika matahari terbit sampai naik (sedikit), ketika matahari berada titik tertinggi sampai tergelincir, dan ketika matahari condong untuk terbenam sampai terbenam" (H.R. Muslim).
Baca Juga: Cara Sholat Dhuha, Jika Dilakukan dengan Benar Dapat Pahala Seperti Melakukan Haji dan Umrah
Sementara itu, sholat dhuha dikerjakan minimal 2 rakaat, sedangkan yang terbanyak adalah 8 rakaat. Salat ini sebaiknya dilakukan dengan 2 rakaat sekali salam.
Lalu apa saja keutamaan salat dhuha? Nabi Muhammad menyampaikan, “Siapa yang membiasakan diri (untuk menjaga) salat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.” (H.R. At-Tirmizi).
Demikian penjelasan tentang batas waktu sholat dhuha. Semoga bisa mempermudah umat Islam dalam beribadah.
Kontributor : Rima Suliastini