Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas kembali menegur pemerintah usai pandemi corona mengalami lonjakan kasus di Indonesia. Ibas mendesak, mereka mampu mengambil langkah tegas untuk memutus penularan virus.
Melansir Hops.id -- jaringan Suara.com, Ibas menyebut penambahan kasus corona di Indonesia telah menyentuh angka 30 ribu per hari. Jika mereka tak mengambil sikap, maka penyebarannya makin parah dan tak terkendali.
"Jumlah positif Covid-19 varian Omicron mencapai 30 ribu lebih. Hati-hati pemerintah pusat dan daerah, (kalian) mesti ambil langkah cepat, tegas, dan terukur untuk memutus rantai penyebaran virus," ujar Ibas, dikutip oleh Hops.id, Rabu (9/2/2022).
Menurutnya, pemerintah harusnya bisa tegas membatasi ruang publik seperti tempat wisata atau pusat keramaian lainnya.
Baca Juga: Cegah Dampak Buruk Infeksi Covid-19 Varian Omicron, Yuk Perbanyak Konsumsi Vitamin C
Bukan hanya itu, dia juga meminta agar pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah sementara dihentikan. Mengingat, mulai banyak anak-anak yang terpapar virus.
"Tempat wisata dan pusat keramaian mesti juga diberikan atensi secara ketat. Program vaksinasi harus terus berjalan, termasuk booster vaksin," terangnya.
Lebih jauh, putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY tersebut meminta pemerintah bisa memastikan ketersediaan obat dan vitamin untuk seluruh rakyat. Bukan hanya itu, tes antigen dan PCR harusnya juga bisa lebih murah.
"Jangan lupa untuk memastikan agar ketersediaan obat, vitamin, dan alat test antigen atau swab PCR harga terjangkau masih tersedia luas," kata Ibas.
Wakil Ketua Badan Anggaran atau Banggar DPR RI tersebut juga mengajak masyarakat ikut bertanggung jawab mengurangi risiko penularan dengan kembali disiplin mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, memakai masker, menjaga jarak, dan menerapkan pola hidup sehat.
Baca Juga: 5 Bayi Artis Positif Covid-19, Anak Zaskia Sungkar Punya Gejala Kentara