Suara.com - Ketua DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menanggapi soal kabar pengadaan mobil baru sebesar Rp 8,35 miliar.
Dikutip dari Makassar.terkini--jaringan Suara.com, pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengadakan tender untuk pengadaan bermotor roda empat untuk Istana Kepresidenan Jakarta.
Menanggapi hal tersebut, Didi Irawadi menyebut pemerintah seharusnya lebih berhemat.
"Lebih baik dihemat. Maksimalkan mobil-mobil yang masih baik," kata Irawadi, dikutip dari makassar.terkini--jaringan Suara.com, Rabu (9/2/2022).
Baca Juga: Pembelian Mobil Baru LCGC dan Kapasitas 1.500cc Dapat Insentif PPnBM DTP, Ini Tarifnya
Dia memberikan saran kepada pemerintah agar memperbaiki mobil yang masih layak.
Menurutnya, hal tersebut akan membuat biaya pengeluaran lebih sedikit.
"Tetapi jika mobil-mobil masih bagus, ya cukup perbaiki saja. (Anggaran) Rp 8 miliar itu banyak atau besar. Jika hanya untuk perbaikan, jauh di bawah itu biayanya," bebernya.
Sebelumnya, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan mobil baru tersebut digunakan untuk menjemput para tamu kenegaraan.
Ia mengatakan rencana tersebut telah diusulkan sejak 2018 lalu.
"Pengadaan kendaraan ini adalah untuk kegiatan kenegaraan dan tamu-tamu negara," tulis Heru.
Heru memberikan alasan bahwa beberapa kendaraan sudah ada yang dipensiunkan.
Oleh sebab itu, perlu butuh peremajaan kembali dengan mobil baru.