Suara.com - Seperti diketahui, belum lama ini KSAD Jenderal Dudung Abdurachman kembali membahas soal Rizieq Shihab dan Bahar Smith. Adapun hal itu ia lakukan dalam sebuah kesempatan yang dihadirinya beberapa waktu lalu di Mabes AD.
Kala itu, Dudung tengah membahas terkait isu radikalisme di Tanah Air, di mana ia kemudian mengungkit sodok Rizieq dan Bahar.
Melansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, politisi PKB Jazilul Fawaid menanggapi hal tersebut. Ia tampak ‘gerah’ hingga memberikan opini menohoknya terhadap sang jenderal.
Menurutnya, Dudung sebaiknya move on dari permasalahan itu karena masih banyak masalah bangsa lainnya yang butuh persatuan.
Baca Juga: Tepis Tudingan Menjauhi Islam, Jenderal Dudung: Saya Santri, Tidak Pernah Lewat Lima Waktunya
"Pak Dudung, move on, dong," pintanya, dikutip terkini.id pada Rabu, 9 Februari 2022.
"Masih banyak masalah bangsa ini yang membutuhkan kebersamaan dan persatuan," lanjutnya.
Waketum PKB itu meminta agar bahwasanya Jenderal Dudung mengedepankan persatuan.
Menurutnya, Rizieq Shihab dan Bahar Smith sudah terbukti bersalah dan menjalankan hukuman atas kasusnya masing-masing. Oleh karena itu, jika ke depannya berbuat salah lagi, biarlah hukum yang akan berbicara untuk mereka.
"Kami sepakat untuk mencegah kata-kata, omongan, perilaku dan sikap yang menyebabkan perpecahan dan permusuhan, siapa pun dia," ujarnya.
Baca Juga: Jenderal Dudung soal Jokowi: Hatinya Bersih Sekali, Makanya Tuhan Takdirkan Jadi Presiden
Sementara itu, pengacara Rizieq Shihab dan Bahar Smith, Aziz Yanuar, menjawab pernyataan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang meminta agar kliennya tak macam-macam.
"Macam-macam itu konkretnya apa? Enggak jelas. Perihal balasan, kami mempercayakan kepada Allah saja terhadap orang-orang begitu," ucapnya.