Suara.com - Peristiwa Isra Miraj sering dikaitkan menjadi suatu kejadian yang sama. Padahal keduanya merupakan dua kejadian yang berbeda. Pada artikel berikut akan mengulas tentang perbedaan Isra dan Miraj.
Isra Miraj adalah peristiwa penting bagi umat islam yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW. Ada beberapa perintah dan mukjizat yang diterima oleh Rasulullah selama melakukan perjalanan Isra Miraj. Sehingga pada setiap tanggal 27 Rajab umat muslim akan memperingati kejadian istimewa itu. Lantas, apa perbedaan Isra dan Miraj?
Peristiwa Isra Miraj diperkirakan terjadi pada periode akhir kenabian saat di Makkah sebelum akhirnya Rasulullah SAW hijrah ke Madinah. Berdasarkan kisah dari Al-Maududi Isra Miraj terjadi pada tahun pertama sebelum Rasul hijrah. Tepatnya pada tanggal 27 Rajan tahun ke-10 kenabian, namun tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya peristiwa penting itu. Simak ulasan berikut mengenai perbedaan Isra dan Miraj.
Perbedaan Isra dan Miraj
Isra merupakan kejadian Nabi Muhammad “diberangkatkan” oleh Allah SWT dari Masjidil Haram ke Masjidik Aqsa. Sedangkan Miraj adalah ketika Nabi Muhammad dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha/tempat tertinggi/langit ke tujuh.
Sebelum terjadinya Isra dan Miraj, Nabi Muhammad tengah berbaring di kamarnya. Lalu tiba-tiba Malaikat Jibril, Mikail, dan diikuti oleh Israfil membawa Nabi menuju sumur Zam-zam. Di sana, para malaikat membelah dada Nabi dan membersihkannya menggunakan air zam-zam yang ada. Kemudian datanglah buraq untuk menjemput Nabi melakukan perjalanan Isra Miraj.
Di balik peristiwa penting Isra Miraj ada hikmah yang bisa dipetik oleh umat Islam. Adapun hikmah Isra Miraj sebagai berikut.
1. Membersihkan jiwa dan raga. Sebagai umat islam kita dianjurkan untuk mensucikan terlebih dahulu jiwa raga, niat hati dan jasmani dari segala kotoran atau najis. Selain itu kuga dari niat yang tidak ikhlas, dan dari pemahaman-pemahaman yang menyesatkan.
Baca Juga: Lakukan 3 Amalan Ini saat Isra Miraj, Insya Allah Doa Terkabul dan Diangkat Kedudukannya
2. Dalam berdakwah orang perlu pelindung, pendukung, atau pemacu semangat. Seorang dai perlu tema natau pendamping.
3. Bukti Kekuasaan Allah SWT yang tertuang dalam QS. 17: 1 yang menyatakan bahwa Isra Miraj bertujuan untuk memperlihatkan sebagian ayat sebagai tanda (bukti) atas kekuasaan-Nya.
4. Peduli Al-Aqsha. Salah satu tempat yang terkait dengan periatiwa Isra Miraj adalah Masjid Aqsha yang terletak di Palestina. Setidaknya, momentum peringatan Isra Miraj dapat dijadikan pengingat kepedulian terhadap nasib Al-Aqsha dan Muslim Palestina yang saat ini terancam okeh kaum Zionis.
5. Shalat merupakan Tiang Agama Islam. Mukjizat terbesar Nabi Muhammas saat Isra Miraj yaitu perintah shalat. Shalat menjadi satu-satunya kewajiban dan merupakan kebutuhan umat Islam yang perintahnya diturunkan langsung oleh Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW. Hal itu menunjukkan betapa tingginya posisi ibadah shalat diantara dibadah yang lain.
Itulah ulasan mengenai perbedaan Isra dan Miraj yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari