Ekonom: Bank Harus Bantu Nasabah Usut Tuntas Penipuan Perbankan

Selasa, 08 Februari 2022 | 20:56 WIB
Ekonom: Bank Harus Bantu Nasabah Usut Tuntas Penipuan Perbankan
Ilustrasi penipuan. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setelah isi form, Mairizal kaget bukan main. Dia mendapatkan pemberitahuan adanya transaksi di smartphone-nya, padahal dia tidak melakukan transaksi apapun.

Transaksi terjadi beberapa kali hingga dana Mairizal di rekening tersisa Rp50 ribu. Mairizal kemudian menghubungi customer service BSI.

"Dan kata CS-nya, itu transaksinya valid. Saya juga langsung lapor ke CS di kantor cabang BSI Menara 165, dan itu ketahuan terjadi transaksi beberapa kali lewat switching Prima dan ke rekening BSI," kata dia.

"Nah kan yang BSI, mereka punya datanya, ketika CS telepon nomor rekening yang jadi tujuan transaksi ternyata pemilik nomor rekening namanya Endang juga jadi korban via telpon. Jadi masuk ke rekening Endang dulu, baru ditransfer ke rekening lain dengan nama Anwar."

Mairizal merasa tidak mendapatkan solusi, bahkan petugas BSI tidak mengetahui dana yang hilang itu pergi ke mana. Mairizal mengatakan petugas hanya meminta maaf dan tidak ada penelusuran lebih lanjut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI