Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk F Paulus memprediksi, koalisi partai politik untuk Pilpres 2024 akan terlihat dalam waktu enam bulan ke depan.
Menurutnya, saat ini semua partai politik masih cair dalam hal pembahasan koalisi.
"Koalisi sama sekali belum terlihat karena masih cair tapi kalau sudah mengkrital pasti kelihatan dua atau tiga calon. Jadi kita tunggu aja mungkin dalam jangka enam bulan ini itu akan terbaca," kata Lodewijk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/2/2022).
Lodewijk mengatakan, saat ini semua partai politik termasuk Golkar masih fokus meningkat elektoral. Menurutnya, partai-partai kekinian masih terus bergerak.
Elektoral tersebut, kata Lodewijk, untuk menaikan juga posisi tawar terhadap penjajakan koalisi.
"Kalau elektoralnya bagus tentu dia akan mendatangkan posisi tawar yg bagus. Disitu lah mungkin deal siapa capres cawapres," tuturnya.
Golkar sendiri, kata dia, menegaskan akan tetap mengusung Airlangga Hartarto sebagai calon presiden. Menurutnya, partai berlambang beringin itu hanya butuh satu teman parpol untuk berkoalisi lagi untuk bertarung di Pilpres 2024.
"Ya pasti nanti kalau udah gitu ada lah deal-deal antara parpol untuk bagaimana membentuk koalisi yang bagus. Jadi kita tunggu aja, enam bulan ke depan mungkin itu udah keliatan proses kristalisasinya untuk menjadi suatu policy," katanya.
Baca Juga: Kejar Target Menangkan Pemilu 2024, Golkar Galakkan Rekrutmen 200 Persen Caleg