Suara.com - Gedung Rumah Sehat Baznas RI di Jalan Kampung Melayu Besar, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan terbakar pada Senin (7/2/2022) malam kemarin.
Kepala Rumah Sehat Baznas RI, Reza Ramdhoni, memastikan pelayanan pengobatan gratis bagi masyarakat kurang mampu tetap berjalan.
"Kami tidak mau pelayanan (pengobatan) ke fakir miskin terputus," kata Reza kepada wartawan di lokasi, Selasa (8/2/2022).
Riza menuturkan, untuk sementara pelayanan dilakukan di halaman Gedung Rumah Sehat Baznas dan akan dibuka di kantor Baznas yang berada di Matraman, Jakarta Timur.
"(Tenda) di sini (Rumah Sehat Baznas) dan di Matraman sudah terpasang," kata dia.
Sebelum kebakaran Rumah Sehat Baznas dalam sehari dapat melayani masyarakat kurang mampu antara 40-60 orang. Namun, karena keadaan sekarang jumlah masyarakat yang dilayani kemungkinan akan dibatasi untuk sementara.
"Ya kemungkinan karena tempat terbatas yang dalam kondisi seperti ini, ditambah prokes-nya juga kami akan batasin. Nanti kita lewat sistem aja," kata Reza.
Kronologi kebakaran itu bermula pada saat saksi bernama Ahmad Sunandar (32) mencium bau kabel terbakar di lantai 4. Atas hal itu, petugas di Gedung Baznas langsung mengecek seluruh area. Kebakaran diduga karena korsleting listrik.
"Di lantai 4 api sudah membesar lalu berusaha menyelamatkan teman-teman yang ada sekitar 4 orang yang ada di lantai 5 yang sedang istirahat," kata Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, Herbert Pilder.
Baca Juga: Kamar dari Rumah Dua Lantai Terbakar di Duren Sawit, Petugas: Diduga karena Korsleting Listrik
Karena api makin membesar, lalu saksi meminta tolong kepada warga untuk memanggil pihak Damkar.