"Dari Pak Jokowi dan menteri sudah tegaskan, sedapat mungkin dana untuk proyek ini dari swasta dan investasi swasta. APBN itu diminimalisir, sedapat mungkin diperkecil peranan dari APBN," kata Hashim.
Itu sebabnya, dia menyebut tuduhan itu sebagai kebohongan besar dan fitnah.
"Saya kira ini berita sampah, saya anggap sampah, kecuali kalau kawan-kalau mau sumbang ke kampanye Pak Prabowo, silakan, kami buka kesempatan," kata dia.
Karena itu Hashim menyebut bahwa tudingan tersebut merupakan sebuah kebohongan besar dan sebuah fitnah.