Suara.com - Setelah membakar dua sepeda motor merek Honda Revo milik Pizza Hut Delivery (PHD) cabang Rawangun, Jakarta Timur, Orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang belum diketahui identitasnya sempat berusaha membakar rumah warga di dekat Terminal Rawamangun.
Husni (18), warga setempat mengatakan setelah membakar dua sepeda motor hingga bagian depannya hangus pelaku kabur ke arah perumahan warga.
"Dia ke arah SMK 2, habis itu dia berusaha bakar rumah," kata Husni saat ditemui wartawan di lokasi, Selasa (8/2/2022).
Saat hendak membakar rumah dengan cara memantik api ke arah kain, warga yang melihat langsung mencegahnya. Api langsung dipadamkan.
Baca Juga: Sempat Numpang Tidur, Pria di Rawamangun Nekat Bakar 2 Motor Milik Resto Pizza PHD
Lantaran berupaya melakukan perlawanan, pelaku akhirnya diikat warga di tiang portal.
Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Sudinsos Jakarta Timur, Junaedi mengatakan pelaku saat ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah Duren Sawit untuk melakukan pemeriksaan.
"Saat ini Orang dalam gangguan jiwa-nya sudah dibawa ke RSUD Duren Sawit," kata dia.
Dari pelaku diamankan sebuah korek gas yang diduga digunakan untuk menyalakan api.
Viral
Baca Juga: Pembakaran Foto AHY Disebut Penistaan Partai, Petinggi Demokrat Murka: Ketum Tak Salah Apa-apa
Sebelumnya, dua sepeda motor merek Honda Revo milik Pizza Hut Delivery (PHD) cabang Rawangun, Jakarta Timur, dibakar oleh seorang pria pada Selasa pagi tadi sekitar pukul 06.30 WIB.
Video saat api melalap dua unit sepeda tersebut viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @merekamjakarta.
"ODGJ BAKAR DUA MOTOR DI DEPAN PHD RAWAMANGUN," tulis akun @merekamjakarta dalam keterangannya.
Berdasarkan video, terlihat api melalap dua unit motor. Beberapa warga yang berada di lokasi berusaha memadamkan api agar tidak menyambar ke sepeda motor lainnya.
Diyanto, salah satu karyawan saat ditemui Suara.com kaget terkait aksi pembakaran dua motor di PHD Rawamangun.
Dia mengaku mengetahui peristiwa tersebut sekitar pukul 07.45 WIB.
Menurutnya, dua sepeda motor yang biasa digunakan untuk mengantar pesanan pelanggan, dilihatnya sudah dalam keadaan terbakar di bagian depannya.
"Saya datang jam 07.45 WIB, api sudah padam. Motor yang dibakar punya perusahaan ada dua unit. Dua-duanya Honda Revo," kata Diyanto kepada Suara.com di lokasi, Selasa.
Dia mengaku tidak mengenal pelaku, dan memastikan pelaku bukan warga setempat. Dia mengatakan, malam sebelumnya kejadian, pelaku tidur di teras restoran tempatnya bekerja.
"Baru ngeliat di sekitar sini, tadi malam warga lihat dia tidur disini," ujar Diyanto.
Setelah kejadian tersebut, pelaku telah dibawa oleh petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur untuk melakukan pemeriksaan jiwa.