Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto diketahui memberikan dukungan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Prabowo meyakini TNI AD makin kuat dan hebat di bawah kepemimpinan Jenderal Dudung. Sebab, kata dia, TNI AD memiliki KSAD yang mengerti keadaan pasukan di lapangan.
"Saya yakin di bawah kepemimpinan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, TNI AD akan makin kuat dan hebat lagi," kata Menhan Prabowo saat menerima kunjungan Jenderal Dudung di kantor Kementerian Pertahanan di Jakarta, Senin (7/2/2022).
Mantan Danjen Kopassus itu mengaku sudah lama mengenal baik sosok Jenderal Dudung, terutama saat dirinya masih aktif sebagai prajurit TNI AD.
Baca Juga: Jendral Dudung Abdurachman Sebut Radikalisme Semakin Marak, Najwa Shihab Ditantang Petani
"Saya kenal dengan Kasad sejak masih berpangkat letnan dua di Batalyon 744 di Dili, Timor Timur. Beliau orang lapangan dan mengerti keadaan serta peduli akan kesejahteraan prajuritnya," ujar Prabowo.
Dalam pertemuan itu, dibahas pembangunan kekuatan TNI AD, mulai dari segi alat utama sistem senjata, personel, serta kesejahteraan prajurit TNI AD dalam menjaga dan menegakkan kedaulatan NKRI.
Prabowo yang dalam pertemuan ini didampingi Wamenhan M. Herindra menyatakan bahwa pemerintah mendukung pengembangan kekuatan TNI AD.
"Kemhan mendukung pembangunan kekuatan TNI AD yang merupakan salah satu program prioritas," ujar Prabowo.
Sementara, Jenderal Dudung menyatakan bahwa pertemuan ini adalah lanjutan dari kunjungan dirinya ke Kemhan pada 30 Desember 2021 lalu.
Baca Juga: KSAD Dudung Dilaporkan Dugaan Penodaan Agama, Menag: Sudahlah Tak Ada yang Perlu Diributkan
Saat itu, kata Jenderal Dudung, dilakukan pembahasan mengenai rencana modernisasi dan kesiapan alutsista TNI matra darat.
"Pembangunan postur TNI AD, baik alutsista, personel dan pangkalan merupakan fokus utama kami ke depan dalam rangka mewujudkan profesionalisme TNI AD," kata Dudung dalam siaran pers TNI AD yang diterima di Jakarta, Senin (7/2/2022).