Suara.com - Curhatan warganet yang berniat membuat kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS menjadi viral. Pasalnya, ia justru diamuk oleh petugas BPJS saat membenarkan namanya, karena dikira melecehkan.
Cerita ini dibagikan oleh seorang cowok di akun TikTok @/faridgaes yang langsung menjadi konten "For Your Page" atau FYP. Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut sedikitnya telah disaksikan 3 juta kali dan mendapatkan 220 ribu tanda suka.
"Aneh sumpah," tulis cowok ini sebagai keterangan TikTok seperti dikutip Suara.com, Selasa (8/2/2022).
Dalam video, cowok ini menunjukkan curhatan seorang warganet yang memiliki nama Bhaskoro. Warganet itu bercerita mengenai pengalamannya saat membuat kartu BPJS dengan namanya tersebut.
Ia langsung dilayani oleh seorang perempuan sesampainya di kantor BPJS. Saat memasukkan identitas diri, petugas BPJS menuliskan namanya Baskoro, bukan Bhaskoro.
Warganet itu langsung meminta sang petugas untuk membenarkan namanya. Ia menjelaskan namanya mengandung kata "H" sehingga harus ditulis "BH", bukan cuma "B".

Tak disangka, petugas perempuan itu langsung mengamuk mendengar kata-kata warganet itu. Ternyata, sang petugas mengira kliennya itu sedang melecehkan dirinya karena menyebut "BH".
"Namaku Bhaskoro, saat bikin BPJS ditulis Baskoro. Aku ngomong mbak, pakai BH. Orangnya (petugas) ngamuk mas," kata cowok tersebut.
Membaca itu, sang cowok lantas menegur warganet itu secara menohok. Menurutnya, warganet itu yang salah, bukan petugas BPJS.
Ia dengan emosi menyebut warganet itu memang salah dalam mengutarakan niatnya untuk membetulkan nama.