Ungkit Kerumunan Jokowi di Toba, PKS: Jangan Cuma Minta Masyarakat Diam di Rumah, Tapi Pejabat Tak Bisa jadi Contoh

Selasa, 08 Februari 2022 | 11:41 WIB
Ungkit Kerumunan Jokowi di Toba, PKS: Jangan Cuma Minta Masyarakat Diam di Rumah, Tapi Pejabat Tak Bisa jadi Contoh
Tangkapan layar video warga berkerumun hingga saling dorong demi kaus yang dilempar Jokowi di Toba. (Twitter)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, meminta pemertintah tidak sekadar mengeluarkan imbauan lansia tidak boleh keluar rumah.

Lebih dari sekadar imbayan, pemerintah diminta melakukan langkah antisipatif yang jelas untuk mencegah sebaran Covid lebih meluas terutama varian Omicron.

"Pemerintah seharusnya telah memiliki pola penanganan dan langkah antisipatif yang jelas dalam menghadapi setiap perkembangan baru, termasuk ancaman Omicron yang lebih mudah tingkat penularannya," kata Netty, Selasa (8/2/2022).

Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR ini berujar masyarakat saat ini membutuhkan bahasa positif yang menunjukkan kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi tantangan puncak gelombang ketiga Covid-19.

Menurut Netty, pemerintah seharusnya lebih menggencarkan sosialisasi dan informasi tentang peningkatan infrastruktur kesehatan, ketersediaan ranjang rawat, ruang ICU, kecukupan alat dan bahan medis, serta  percepatan pencapaian target vaksinasi.

"Tentu lebih menenangkan daripada info larangan lansia keluar rumah," ujarnya.

Netty mengatakan apabila hanya imbauan tinggal di rumah tidak perlu keluar, hal itu sudah dipahami masyarakat sedari awal Indonesia dilanda pandemi. Apalagi untuk lansia yang memang memiliki komorbid.

"Tentunya kita tidak ingin masyarakat berpresepsi ada ancaman kondisi buruk di balik imbauan tersebut," lanjut Netty.

Terpenting, saat ini pemerintah diminta tidak sekadar memberikan imbauan kepada masyarakat. Namun di satu sisi, imbauan yang sama tidak dijalankan oleh pemerintah itu sendiri.  Netty juga menyororoti kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ke kawasan Toba, Sumatra Utara beberapa waktu lalu. Dalam kunker itu, Jokowi membagi-bagikan kaus hingga memicu kerumunan warga di Pasar Porsea.

Baca Juga: Politisi PKS Alifudin Soroti Kerumunan Saat Kedatangan Jokowi di Sumut; Harusnya Dihindari, Eh Malah Buat Kerumunan

Karena itu, pemerintah terutama melalui para pejabatnya memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bukan sebaliknya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI