Angkut 750 Ton Bantuan, Kereta Amal Turki Sampai Di Afghanistan Usai Menempuh Perjalanan 4.000 Km Lebih

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 08 Februari 2022 | 11:14 WIB
Angkut 750 Ton Bantuan, Kereta Amal Turki Sampai Di Afghanistan Usai Menempuh Perjalanan 4.000 Km Lebih
Deretan truk pengangkut bantuan di Afghanistan. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kereta amal Turki yang mengangkut 750 ton pasokan bantuan darurat dari Ankara ke Afghanistan pada Senin (7/2/2022) dilaporkan sudah mencapai tujuannya.

Kereta itu disambut dalam sebuah upacara oleh Duta Besar Turkiye Cihad Erginay dan pejabat pemerintah Afghanistan di provinsi Herat barat laut, menurut Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA).

Bantuan itu akan didistribusikan di 34 provinsi di negara itu, ungkap badan Turki di Twitter.

Kereta meninggalkan ibu kota Turki, Ankara, akhir bulan lalu.

Baca Juga: PBB Punya Uang Rp 1,9 Triliun di Bank Afghanistan Tapi Tak Bisa Digunakan karena Taliban

Setidaknya 11 lembaga kemanusiaan dari Turki, di bawah payung Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD) yang dikelola negara, memasok bantuan kemanusiaan ke Afghanistan, yang menghadapi krisis pangan dan membutuhkan bantuan darurat.

Perjalanan lebih dari 4.000 KM

Kereta menempuh 4.168 kilometer melalui Iran dan Turkmenistan untuk mencapai Afghanistan.

Sekitar 12,9 juta anak di Afghanistan membutuhkan bantuan karena kondisi cuaca ekstrem, menurut Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu.

Kepala Bulan Sabit Merah Turki Kerem Kinik juga mengunjungi Afghanistan pekan lalu dan mengadakan pertemuan tingkat tinggi untuk membahas distribusi bantuan kemanusiaan di antara warga Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Pastikan Mahasiswi Afghanistan Bisa Kuliah Lagi, Kampus-kampus Bakal Kembali Dibuka

Yayasan-yayasan bantuan kemanusiaan menggambarkan penderitaan Afghanistan sebagai salah satu krisis kemanusiaan yang paling cepat berkembang di dunia.

Menurut PBB, separuh populasi sekarang menghadapi kelaparan akut, lebih dari 9 juta orang kehilangan tempat tinggal, dan jutaan anak putus sekolah.

Sebelumnya, PBB dan mitranya meluncurkan seruan pendanaan senilai USD4,4 miliar untuk mencegah bencana kemanusiaan di Afghanistan pada 2022.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres juga telah memperingatkan bahwa jutaan warga Afghanistan berada di ambang kematian, mendesak masyarakat internasional untuk melepaskan aset Afghanistan dan memulai kembali sistem perbankannya. (Sumber: Anadolu)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI