"Bagaimana ISIS di Indonesia, setujukah berdiri di Indonesia yang ditanyakan kepada saudara dari cara penyampaian pertanyaan yang diajukan Munarman kepada saudara, apakah Munarman salah satu tokoh yang mendukung daulah islamiyah atau ISIS, jelaskan," ucap JPU.
Dalam BAP itu pula, H mengatakan jika Munarman menyampaikan dukungan terhadap daulah islamiyah kepada dirinya. Kemudian, hal itu diperkuat dari raut wajah dan semangat Munarman dalam mendukung ISIS kepada para audiens yang hadir.
Masih di BAP itu pula, JPU melanjutkan jika H menyatakan sebagian besar audiens menjawab setuju. Kemudian, Munarman menanyakan kepada H dengan kata-kata: Bagaimanan komandan?
Kemudian, H menjawab jika ISIS tidak boleh berkembang di Tanah Air, termasuk di kawasan Sumatera Utara. Sebab, hal itu tidak sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar.
Dalam BAP itu, H melihat Munarman tetap memprovokasi agar audiens tetep setuju dan mendukung tegaknya ISIS. Lantas, kepada H, JPU bertanya kapan terjadinya kejadian tersebut.
"Pertanyaann saya, keterangan saudara nomor 9 itu, saudara dengar pada saat kapan? Karena tadi saudara saksi menyampaikan bahwa saudara setelah menyampaikan paparan materi terus keluar, tolong dijelaskan?" tanya JPU.
Dalam jawabannya, H mengakui jika setelah dirinya rampung memberikan materi, terjadilah sesi tanya jawab. H mengakui, banyak ragam pertanyaan yang masuk, mulai dari soal judi, asusila, hingga masalah ISIS.
"Namun saat beberapa mahasiswa di sayap kanan saya itu, kurang lebih 40 orang, itu menyampaikan: Komandan Pak Haji, itu saya kira ini kan 80 persen agama islam, bagaimana menurut Komandan kalau ISIS itu berdiri di Indonesia?" ucap H menirukan pertanyaan salah satu peserta saat itu.
Kebetulan, kata H, Munarman duduk di sebelah kirinya. Tiba-tiba, Munarman juga bertanya: "Bagaimana Komandan, ISIS setuju?".
Baca Juga: Beredar Berita Munarman Dituntut Hukuman Mati, Kuasa Hukum Keberatan: Ralat dan Minta Maaf 3X24 Jam
"Kebetulan di sebelah kiri saya Pak Munarman, begitu. 'Bagaimana komandan, ISISI setuju?' 'Setuju', di belakang sama di pojokan sama 'setuju'. Gitu," ucap H.