Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kemarin disebut harus menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Kariadi, Kota Semarang, Minggu (6/2/2022).
Cedera yang dialami Ganjar diakibatkan oleh terjatuh saat bersepeda.
Menurut Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemprov Jawa Tengah Agung Kristiyanto, Ganjar perlu penanganan operasi.
Namun hari ini, Senin (7/2/2022) Ganjar sudah kembali bekerja dengan tangan yang cidera. Hal ini terlihat dalam cuitan Ganjar di akun Twitternya.
Baca Juga: Dengan Tangan Kanan Diperban, Hari Ini Gubernur Ganjar Memutuskan Bekerja
"Teman-teman semua, terima kasih doa dan supportnya ya. Maaf belum bisa balas satu satu. Benar bahwa saya kemarin jatuh dan harus operasi karena ada satu tulang yang patah," tulis Ganjar pada akun Twitternya.
"Tapi karena kayaknya sudah bisa kerja maka pagi ini saya putuskan langsung ngantor saja daripada rebahan di rumah sakit. Yang penting tetep semangat lah ya," imbuhnya.
Ganjar yang sudah memakai pakaian dinas mengungkapkan terimasih pada orang-orang yang terlah mendoakannya.
Pada video yang diunggahnya, Ganjar tengah bersama tim medis beserta Direktur Utama, Rumah Sakit Kariyadi, Semarang.
"Saya kemarin dirawat tidak apa-apa kok, cuman ditaleni (diikat) ini, jadi kemarin sehari ditangani dan hari ini langsung diajak kerja sama beliau," ungkap Ganjar.
Baca Juga: Isolasi Mandiri Rasa Reuni, Sekumpulan Anak Muda Ini Viral di TikTok
Ganjar keliling rumah sakit untuk cek fasilitas ruang sakit demi antisipasi kasus Covid-19 varian omicron.
Pria 53 tahun itu menyatakan terimakasih atas semua doa dan memohon maaf belum bisa membalas ribuan pesan yang masuh ke WhatsApp maupun media sosial.
Saat berpamitan dan menutp video, ia menyatukan kedua tangannya, namun belum bisa lurus.
"Belum bisa lurus ini tangannya, doanya agak miring," imbuhnya.