Suara.com - Tahun Baru Imlek tahun ini dirayakan pada tanggal 2 Februari. Biasanya, orang China berdoa dan melaksanakan tradisi turun-temurun yang diyakini membawa berkah sepanjang tahun. Setelah merayakan Tahun Baru Imlek, 15 hari kemudian, mereka akan kembali berkumpul bersama keluarga untuk menyambut Cap Go Meh. Lantas, Cap Go Meh itu apa?
Cap Go Meh adalah hari penutupan perayaan Tahun Baru Imlek. Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkien yang secara harfiah berarti 15 malam atau 15 hari setelah Tahun Baru Imlek. Cap Go Meh itu apa artinya dalam perkata?
Arti Nama Cap Go Meh per kata
Berdasarkan dialek Hokkien, Cap berarti sepuluh, Go adalah lima, dan Meh adalah malam. Sehingga ini diartikan sebagai malam ke 15 dari hari tahun baru Imlek. Saat Cap Go Meh diadakan festival pada malam hari dan sangat identik dengan upacara pelepasan lentera ke udara, sehingga Cap Go Meh dikenal juga sebagai perayaan lampion.
Baca Juga: Perayaan Cap Go Meh 2022 Kapan? Catat Tanggalnya dan Ketahui Perbedaanya dengan Tahun Baru Imlek
Makna Perayaan Cap Go Meh
Selain di Indonesia, perayaan Cap Go Meh atau perayaan lampion juga dirayakan di Malaysia dan Singapura. Di China, Festival Cap Go Meh dikenal sebagai Festival Yuanxiao atau Festival Shangyuan.
Cap Go Meh ini merupakan perayaan yang dilakukan untuk menghormati Dewa Yi. Dewa Yi dianggap sebagai dewa tertinggi di langit pada masa pemerintahan Dinasti Han (206 SM-221 M). Cap Go Meh diyakini sebagai simbol melepaskan nasib buruk dan menyambut nasib baik di masa depan.
Berbeda dengan Tahun Baru Imlek yang dirayakan dengan mengunjungi sebuah kuil untuk mengucapkan doa, selama Cap Go Meh, orang-orang China datang ke kuil membawa persembahan dalam bentuk kue keranjang China dan berdoa untuk memberikan rasa terima kasih mereka dan meminta keselamatan.
Kemudian, dilanjutkan dengan menonton atraksi Barongsai dan Liong di sore hari. Atraksi Barongsai harus dilakukan sambil menyalakan petasan karena petasan diyakini mampu mengeluarkan energi negatif dan akan membersihkan semua lokasi yang dilewati Barongsai.
Tarian barongsai adalah simbol kebahagiaan, sukacita, dan kesejahteraan, sedangkan Liong atau naga dianggap sebagai simbol kekuatan. Menurut kepercayaan komunitas China, kesejahteraan keluarga mereka akan diperpanjang jika anak mereka lahir di Tahun Naga.
Selanjutnya, pada malam hari, festival berakhir dengan berkumpul di rumah bersama keluarga untuk melepas lentera atau jika Anda ingin lebih khusyuk dapat mengunjungi kuil untuk melakukan prosesi pelepasan sambil dipimpin oleh seorang biarawan atau Xue Shi.
Demikian penjelasan tentang cap go meh itu apa. Semoga menjadi jelas untuk kita semua sehubungan dengan maknanya.
Kontributor : Mutaya Saroh