Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta kader Nahdlatul Ulama untuk tidak terpancing isu bahwa Indonesia dikendalikan oleh negara lain.
Hal ini dikatakan Luhut saat memberikan pidato sambutan secara virtual acara peringatan Hari Lahir ke-96 NU di Labuan Bajo yang disiarkan dari YouTube TV NU, Sabtu (5/2/2022).
"Teman-teman NU, jangan terpancing bahwa kita dikendalikan oleh suatu negara tidak ada negara di dunia pun. Saya ulangi, tidak ada satu pun negara di dunia, yang bisa mengendalikan Indonesia," ujar Luhut.
Luhut menegaskan bahwa tidak ada satu negara yang dapat mengendalikan Indonesia. Dia mengatakan, bangsa Indonesia tak perlu berpihak ke mana-mana, sebab Indonesia berpihak kepada kepentingan bangsa Indonesia dan perdamaian dunia.
Baca Juga: Gus Yahya: Menteri Luhut Jatuh Cinta dan Tak Bisa Jauh dari NU
"Kita (Bangsa Indonesia) tidak perlu berpihak ke mana-mana, kita berpihak kepada kepentingan kita dan kepentingan perdamaian dunia, itu supaya dipegang," tutur Luhut.
Bahkan mantan Menko Polhukam itu juga memastikan tak ada yang bisa mengatur Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Jadi tidak ada yang bisa, apalagi seperti Pak Jokowi ada yang mau ngatur-ngatur beliau nggak akan terjadi, saya bisa pastikan sama teman-teman sekalian," katanya.
Dalam acara tersebut hadir Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Gubernur NTT Viktor.
Baca Juga: Musala dan Alquran di Pangandaran Dicoret dengan Tulisan 'NU Sesat', Kiai Imam Angkat Bicara