Suara.com - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menilai, pemilihan Nusantara sebagai nama Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur sangat ikonik.
"Gagasan tentang Ibu Kota Negara baru yang kemudian telah diputuskan akan bernama Kota Nusantara, ini adalah gagasan yang sangat ikonik. Dan ini mencerminkan isi untuk membangun masa depan," kata Gus Yahya dalam pidatonya di acara peringatan Hari Lahir Ke 96 NU yang disiarkan dari Youtube TV NU, Sabtu (5/2/2022).
Adapun nama Nusantara merupakan nama IKN yang dipilih Presiden Joko Widodo. IKN Nusantara berada di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Gus Yahya menyebut acara PBNU yakni pengukuhan PBNU masa khidmat 2022-2027 dan Peringatan Hari Lahir ke-96 NU di The Dome Balikpapan Sport and Convention Center, Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, membuktikan bahwa NU hadir karena ingin membangun peradaban. Untuk membangun peradaban, lanjut Gus Yahya, harus dimulai dengan semangat ikut serta membangun masa depan.
Baca Juga: Gus Yahya: Menteri Luhut Jatuh Cinta dan Tak Bisa Jauh dari NU
"NU ingin ikut serta menjadi bagian dari pembangunan Ibu Kota Negara yang baru, itu karena Nahdlatul Ulama ingin menghidupi semangat untuk ikut serta membangun peradaban," ujarnya.
Kakak kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu tak ingin Indonesia terjebak dalam luka-luka masa lalu, bahkan terjebak dalam mimpi kejayaaan masa lalu, namun ingin membangun masa depan.
"Kita ingin membangun masa depan sesuai dengan cita yang kita kembangkan. Karena kecintaan kita kepada generasi-generasi penerus yang akan datang dan di Balikpapan ini mewakili semangat Nahdlatul Ulama untuk menjemput masa depan," tuturnya.