Untuk diketahui, kasus ini berawal saat korban dituduh sebagai maling. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi mengatakan korban bukan maling.
"Bukan pencurian, jadi informasi dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil ngebut diteriaki maling hingga dikejar," kata Ahsanul, Minggu (23/1).
Akibat penyebutan maling kepada pengendara mobil itu, menimbulkan massa lain yang ikut mengejar.
Saat tiba di kawasan JIEP, korban dianiaya sekolompok orang hingga akhirnya meninggal dunia.