Duet Cak Imin-Prabowo Dinilai Cukup Menjual di Pilpres 2024

Sabtu, 05 Februari 2022 | 10:32 WIB
Duet Cak Imin-Prabowo Dinilai Cukup Menjual di Pilpres 2024
Abdul Muhaimin Iskandar. (Dok: DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Duet Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 dinilai cukup menjual. Kombinasi militer-santri dianggap bisa berpengaruh secara hitung-hitungan politik.

"Kalau kita hitung secara matematika politik dan kalkulasi politik, Prabowo-Cak Imin cukup menjual dan bisa dilirik parpol lainnya, sebab kombinasi Militer-Ulama atau Santri sejauh ini kalau saya cermati masih cukup menjual," kata Analis Politik sekaligus Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting, Pangi Syarwi Chaniago saat dihubungi, Sabtu (4/2/2022).

Ia mengatakan, elektabilitas Gerindra dan PKB sejauh ini bagus dan mesinnya cukup bagus. Terlebih juga elektabilitas Prabowo secara pribadi sedang moncer-moncernya.

"Elektabilitas Prabowo masih moncer, tinggal bagaimana Cak Imin memperkuat basis elektoralnya sehingga punya basis elektoral yang cukup diperhitungkan nantinya, bagaimana memoles elektoral menjadi penting dalam pertarungan konstestasi elektoral ajang pilpres," ungkapnya.

Menurutnya, potensi duet tersebut terwujud masih ada. Namun, ia menilai koalisi partai politik perlu dicari kembali. Pasalanya Gerindra dan PKB saja dianggap belum cukup.

"Namun tentu saja Gerindra dan PKB saja ngak cukup, butuh beberapa partai lainnya untuk diyakinkan," tuturnya.

"Sebab selama ini kita lihat semakin banyak diusung parpol makin bagus dan menguntungkan bagi calon presiden, koalisi gemuk ini bagus," sambungnya.

Tanggapan Prabowo

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto digadang-gadang bakal duet dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024.

Baca Juga: Anies Baswedan Berpeluang Menang Pilpres 2024 Jika Duet dengan Sosok Ini

Hal tersebut kemudian ditanggapi Prabowo mengenai kabar yang beredar itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI