Suara.com - Sama seperti bulan-bulan lainnya, puasa Ayyamul Bidh Februari 2022 juga berlangsung selama tiga hari. Pada bulan Februari 2022 ini juga bertepatan dengan bulan Rajab.
Lalu bagaimana jadwal puasa Ayyamul Bidh Februari 2022? Serta bagaimana niat puasa Ayyamul Bidh itu? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Kapan puasa Ayyamul Bidh akan dilaksanakan, dan apa saja keutamaan puasa Ayyamul Bidh? Setiap muslim memang disunnahkan untuk berpuasa dalam sebulan minimal tiga kali.
Dan yang lebih utama adalah melakukan puasa Ayyamul Bidh, yaitu pada hari ke-13, 14, dan 15 dari bulan Hijriyah (Qomariyah). Puasa ini disebut Ayyamul Bidh (hari putih) karena pada malam-malam tersebut sedang bersinar bulan purnama dengan sinar rembulannya yang putih.
Berikut ini adalah dalil puasa Ayyamul Bidh seperti dilansir dari berbagai sumber:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
"Kekasihku (yaitu Rasulullah SAW) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur", (HR Bukhari nomor 1178).
Kemudian, dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah SAW bersabda,
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun", (HR Bukhari nomor 1979).
Baca Juga: Jadwal Puasa Rajab 2022, Salah Satu Malam di Bulan Rajab Membuat Doa Pasti Dikabulkan Allah SWT
Berikut ini adalah jadwal puasa Ayyamul Bidh Februari 2022 atau bulan Rajab 1443 hijriah yang perlu diperhatikan:
- Puasa Ayyamul Bidh Februari 2022 hari pertama: 13 Rajab 1443 H (14 Februari 2022)
- Puasa Ayyamul Bidh Februari 2022 hari kedua: 14 Rajab 1443 H (15 Februari 2022)
- Puasa Ayyamul Bidh Februari 2022 hari ketiga: 15 Rajab 1443 H (16 Februari 2022)
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh adalah sebagai berikut:
"Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala", yang artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala".
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Bacaan niat puasa tersebut bisa diucapkan dalam hati maupun dengan lisan. Selain itu, seorang istri hendaknya tidak berpuasa sunnah ketika sedang bersama dengan suaminya, kecuali telah mendapatkan izin dari suami sebelumnya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah seorang perempuan berpuasa sunnah ketika ada sang suami, kecuali dengan seizinnya".
Dalam pelaksanaannya, puasa Ayyamul Bidh ini tidak jauh berbeda dengan puasa lainnya. Orang yang melakukannya tidak bolah melakukan hal-hal yang membuat puasa menjadi batal dari terbit fajar terbit hingga matahari terbenam.
Perbedaannya hanya terletak pada niat dan waktu pengerjaannya, di mana puasa Ayyamul Bidh hanya dapat dilakukan pada pertengahan bulan Hijriah dan diawali dengan membaca niat puasa seperti yang telah disebutkan di atas.
Seperti itulah penjelasan tentang puasa Ayyamul Bidh Februari 2022 dan tata cara mengerjakannya. Harap diperhatikan.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama