Suara.com - Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Habib Novel Bamukmin menilai potongan ceramah yang disampaikan Ustadzah sekaligus artis Oki Setiana Dewi yang dianggap melanggengkan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) harus dilihat dengan jernih.
Ia menuturkan hal tersebut harus dilihat berdasarkan dua aspek hukum agama dan hukum positif. KDRT kata dia, merupakan produk hukum positif yaitu merupakan perbuatan terlarang dan tercela.
"Apa yang disampaikan Oki Setiana Dewi harus dilihat dengan jernih berdasarkan dua aspek hukum agama dan hukum positif, karena KDRT adalah produk positif," ujar Novel saat dihubungi Suara.com, Jumat (4/2/2022).
Novel menjelaskan dalam hukum Islam boleh memberi pelajaran yang tegas yang tidak membahayakan secara fisik, kepada istri yang mungkin melakukan kesalahan fatal untuk memberikan efek jera.
Dengan syarat, hal tersebut sudah dibicarakan dengan kedua orang tua atau yang paham dengan fiqih rumah tangga.
"Dalam dasar hukum Islam boleh memberi pelajaran tegas yang tidak membahayakan secara fisik kepada istri yang mungkin itu adalah kesalahan fatal guna memberi efek jera dalam berlaku sebagai istri," ucap Novel.
"Dan itu pun sudah dikomunikasikan kepada kedua orang tua atau orang yang mengerti dalam fiqih rumah tangga dan ini sudah ada 14 abad tentunya saling kontrol serta saling menutup aib dan banyak kok menjadi pelajaran buat istri," sambungnya.
Oki Setiana Dewi melalui Instagramnya juga telah mengklarifikasi bahwa video yang tersebar itu merupakan video dua tahun lalu dan menyertakan versi lengkap video tersebut.
"Assalamu’alaikum sahabat semua, kemarin saya mendapatkan pesan dari beberapa teman mengenai potongan ceramah saya 2 atau 3 tahun lalu. Di atas inilah videonya versi lebih panjang," tulis Oki.
Baca Juga: Gus Miftah Yakin Oki Setiana Dewi Kontra KDRT: Kadang Suami Berlebihan sebagai Imam
Dalam unggahannya tersebut, Oki berterima kasih pada pihak yang mengkritiknya. Ia juga memohon maaf atas kesalahan dalam menyampaikan.
"Terimakasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga. Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," ungkapnya
Sebelumnya diberitakan dalam video yang beredar, Oki Setiana Dewi nampak menceritakan pertengkaran suami istri yang berujung pemukulan sang istri oleh suami.
"Ada sebuah kisah nyata di jeda, suami istri sedang bertengkar. Suaminya marah pada sang istri dan dipukullah wajah sang istri, kemudian istrinya menangis. Tiba-tiba terdengar pintu bel rumah berbunyi," katanya dalam video itu.
Dengan menutupi aib suaminya itu, Oki Setiana Dewi menceritakan sang suami akhirnya makin sayang dan cinta kepada istrinya. Oki Setiana Dewi juga di akhir video menyarankan tidak perlu melaporkan kekerasan yang dilakukan kepada suaminya.
"Suaminya luluh, istriku itu Masya Allah, menyimpan aibku sendiri. Makin sayang dan cinta suami tersebut. Jadi enggak perlu lah kita cerita-cerita yang menjelek-jelekan pasangan kita sendiri," pungkasnya dalam video itu.
Saat itu, sang istri membukakan pintu yang ternyata tamunya merupakan orangtua sang istri. Sang suami yang langsung cemas lantaran takut diadukan kepada mertuanya menjadi tenang lantaran sang istri tidak menceritakan hal yang sebenarnya.
"Ketika istrinya membuka (pintu) dalam keadaan sambab matanya, ternyata ibunya sang istri. Suaminya dari kejauhan deg-degan, ya Allah istriku pasti ngadu ini sama mertuaku bahwa tadi baru dipukul," tutur Oki Setiana Dewi melanjutkan ceritanya.
"Anakku kenapa? Kok kamu nangis, matanya sembab begitu, kenapa? lalu istrinya mengatakan ibu, ayah ya Allah. Aku tuh tadi berdoa sama Allah, aku rindu sama ibu dan ayah udah lama enggak ketemu. Aku nangis karena rindu, eh tahunya Allah menjawab doa aku, aku semakin terharu," urainya.