Suara.com - Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar memastikan DPR tetap berjalan di tengah meningkatnya kasus Covid-19. Indra berujar tidak ada lockdown total yang diberlakukan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Kendati diketahui sejumlah alat kelengkapan dewan (AKD) tertentu memilih meniadakan kegiatan lantaran beberapa anggota DPR beserta tenaga ahli positif.
"Tapi secara keseluruhan DPR tetap bekerja," kata Indra di ruangannya, Jumat (4/2/2022).
Indra mengatakan bahwa DPR melalui Badan Legislasi (Baleg) tetap menjalankan fungsi-fungsi legislasi, seperti pembahasan perubahan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Baca Juga: Duh! Sudah 500 Ribu Warga India Meninggal Akibat COVID-19
"Komisi-komisi lain yang bermitra juga masih rapat-rapat. Jadi keputusan DPR tetap bekerja sesuai dengan target masing-masing AKD sampai dengan nanti penutupan masa sidang tanggal 18 ya," ujar Indra.
Kasus Positif Terus Melonjak
Sebelumnya lndra menyamapikan perkembangan kasus posiitf Covid-19 di lingkungan Kompleks Parlemen. Dari data yang disampaikan, diketahui ada penambahan kasus jika dibanding hari kemarin.
"Dari tracing kami tadi pagi itu 214 ya, tapi siang ini setengah jam lalu saya sudah dapat update sekarang ini 194," kata Indra, Jumat (4/2/2022).
Indra menyampaikan ada penambahan kasus positif yang dialami anggota DPR. Kendati begitu pada hari yang sama, ada anggota DPR yang diketahui hasil tesnya sudah negatif.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kota Bandung Sudah Tembus 1.000 Lebih, Warga Diimbau Disiplin Prokes
"Untuk anggota DPR ada tambahan baru 4 orang. Kalau dengan kemarin da 13 tapi karena sudah ada yang negatif jadi anggotanya sekarang ada 8," ujar Indra.
Indra memastikan bahwa mereka yang positif memiliki gejala ringan. Sehingga dilakukan karantina mandiri.
"Semua bergelaja ringan jadi tidak ada yang parah, jadi kita monitor juga anggota baik ASN, TA, PPASN, maupun cleaning service," kata Indra.