Pasien Covid-19 Diimbau Tak Perlu Tahu Varian yang Menjangkitinya, Ini Penjelasan Satgas Covid-19

Jum'at, 04 Februari 2022 | 19:12 WIB
Pasien Covid-19 Diimbau Tak Perlu Tahu Varian yang Menjangkitinya, Ini Penjelasan Satgas Covid-19
Prof. Wiku Adisasmito (BNPB/Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menegaskan seorang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tidak perlu mengetahui varian yang menjangkiti tubuhnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, seseorang cukup mengetahui dirinya positif Covid-19 lalu melakukan isolasi mandiri. Jika tanpa gejala dan gejala ringan, atau dirawat di rumah sakit jika gejala sedang hingga kritis.

"Untuk saat ini yang terpenting adalah mengetahui status positif atau negatif, dan tes PCR saja sudah cukup, hal ini mengingat apapun variannya, yang terpenting adalah antisipasi dininya agar tidak meluas di komunitas," kata Wiku dalam jumpa pers, Jumat (4/2/2022).

Menurut Wiku, pemeriksaan varian adalah pemeriksaan lanjutan setelah tes PCR yang dilakukan pemerintah dengan metode Whole Genome Sequencing untuk kepentingan epidemiologi atau pemetaan varian baru.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Ungkap Nasib Liga 1 Usai Puluhan Pemain Positif Covid-19

"Mengetahui lebih lanjut terkait varian adalah langkah lanjutan dan akan diprioritaskan bagi kasus-kasus dengan gejala mirip varian yang dicurigai sesuai pedoman WHO dan para ahli dengan tujuan mengetahui distribusi varian sebagai dasar prioritas distribusi alat atau reagen SGTF maupun intensifikasi untuk melaksanakan WGS," katanya.

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia sudah mencapai 3.161 orang per Kamis (3/2/2022).

Dari jumlah tersebut, 1.661 di antaranya merupakan pelaku perjalanan luar negeri dan 1.247 lainnya transmisi lokal, serta 324 orang masih berusia anak-anak.

Sementara 253 orang lainnya masih dalam penyelidikan epidemiologi untuk menentukan kasus transmisi lokal atau impor dari PPLN.

Selain itu, 1.149 orang yang terinfeksi Omicron ini dinyatakan sudah sembuh, serta pasien Omicron yang meninggal dunia ada sebanyak lima orang.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Kalbar Temukan Sejumlah Penumpang di Bandara yang Dinyatakan Negatif namun Ternyata Positif

Secara kumulatif, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 4.353.370 orang Indonesia, masih terdapat 68.596 kasus aktif, 4.140.454 orang sudah dinyatakan sembuh, dan 144.320 jiwa meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI