Suara.com - Momen sambutan Presiden Joko Widodo dalam peresmian Pelabuhan Penyeberangan Ajibata serta dua kapal penyeberangan KMP Pora-Pora dan KMP Kaldera Toba, Rabu (2/2/2022) menjadi sorotan.
Bukan isi sambutannya yang jadi sorotan, namun karena gerak-gerik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan (LBP).
Dalam video sambutan Presiden, banyak warganet yang menyoroti Luhut yang tengah sibuk dengan ponselnya.
Luhut terlihat tengah bertelpon di belakang Presiden Jokowi yang sedang menyampaikan sambutan.
Baca Juga: Ikuti Tren, Seorang Wanita Iseng Ngode Gebetan Lewat Status, Komentar si Lelaki Malah Bikin Nyesek
"Hanya terjadi di era ini ketika kepala negara sedang memberi sambutan kenegaraan meresmikan proyek-proyek, seorang menteri terlihat sedang berkomunikasi melalui HP," tulis senuah akun Twitter.
"Kalau era Soeharto, Mega, Pak SBY pasti kena tegor dan sanksinya. The lord emang ruaar biasa," imbuhnya.
Cuitan tersebut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Atau jangan-jangan proyek yang di danau Toba itu ada kepentingan bisnis The Lord juga?" komentar warganet.
"Sikap kurang hormat seorang bawahan," imbuh warganet lain.
"Kayak nyepelein bener dah," tulis warganet di kolom komentar.
"Presiden Jokowi memang rendah hati. Meskipun beliau sedang pidato, enggak masalah pembantu main telpon-telponan dibelakangnya," sindir warganet.
"Kok enggak ada yang negur sih," timpal lainnya.
Saat berita ini dibuat, video yang menyoroti Luhut tengah menerima telepon telah ditonton lebih dari 97,3 ribu kali di Twitter.