Suara.com - Dinas Kesehatan Kota Bandung menyatakan bahwa angka kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota Provinsi Jawa Barat itu kembali naik hingga menembus angka 1.000 orang lebih.
Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan akibat kondisi itu masyarakat diimbau lebih berdisiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
"Iya, sudah 1.000 lebih kasus, masyarakat dimohon disiplin protokol kesehatan pada setiap aktivitas," kata Ahyani di Bandung, Jumat (4/2/2022).
Dengan mulai munculnya gelombang baru kasus Covid-19, masyarakat diimbau tetap menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan tetap berwaspada.
Ia menyebut angka kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung hingga Kamis (3/2) kemarin berjumlah sebanyak 1.067 orang setelah adanya penambahan 274 kasus dari hari sebelumnya.
Angka kasus aktif itu melonjak drastis dibandingkan awal Januari 2022. Pada 3 Januari 2022, kasus aktif Covid-19 di Kota Bandung hanya sebanyak 21 orang.
Meski kini sudah menembus 1.000 kasus aktif, sejak awal 2022 angka kematian bertambah sebanyak tiga kasus.
Sejauh ini, kata Ahyani, sudah ada 1.426 kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Bandung.
Dari 1.000 lebih kasus aktif itu, Dinkes belum menyebutkan berapa orang yang terkonfirmasi omicron. Namun pada 19 Januari, diketahui ada enam warga Kota Bandung yang terkonfirmasi Omicron. (Antara)
Baca Juga: Ini Dasar Polisi Simpulkan Pernyataan Arteria Dahlan Soal Bahasa Sunda Tak Bisa Dipidana