Suara.com - Isra Miraj merupakan salah satu mukjizat yang diberikan Allah SWT kapada Nabi Muhammad. Peristiwa ini serasa tidak masuk akal bagi seorang manusia. Lalu kapan terjadinya peristiwa Isra Miraj? Simak ulasan dalam artikel berikut ini!
Meski menjadi peristiwa sangat penting, tak sedikit orang bertanya-tanya kapan terjadinya peristiwa Isra Miraj? Peristiwa Isra Miraj diperingati setiap tanggal 27 rajab di setiap tahunnya.
Untuk menyegarkan memori Anda terkait peristiwa Isra Miraj, berikut Suara.com memberikan ulasan untuk menjawab pertanyaan kapan terjadinya peristiwa Isra Miraj.
Kapan Terjadinya Peristiwa Isra Miraj?
Baca Juga: Manfaat Sholawat Jumat, Dibalas Allah SWT 10 Kali Hingga Dijamin Masuk Surga, Lakukan dengan Khusuk
Pada tanggal 27 Rajab, Rasulullah diutus untuk menempuh perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, Palestina. Selanjutnya, perjalanan dilanjutkan lagi menuju Sidratul Muntaha atau langit ke tujuh. Peristiwa itu terjadi hanya dalam waktu satu malam karena iradat dan kekuasaan Allah.
Dalam peristiwa ini Rasulullah tidak hanyan melakukan perjalanan biasa. Namun Beliau menyaksikan surga dan neraka. Selain itu, Nabi juga menerima perintah untuk melaksanakan sholat 5 waktu sehari semalam. Hal ini tercantum dalam Al-Qur'an surah Al-Isra' ayat 1 yang berbunyi:
Subhaanal laziiii asraa bi'abdihee lailam minal Masjidil Haraami ilal Masjidil Aqsal-lazii baaraknaa haw lahoo linuriyahoo min aayaatinaa, innahuu Huwas Samii'ul-Basiir
Artinya: “Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (Q.S Al Isra: 1)
Isra Miraj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah SAW melakukan hijrah ke Madinah. Berdasarkan kesaksian Al-Maududi Isra Miraj terjadi pada tahun pertama sebelum Mabi hijrah yaitu antara 27 Rajab tahun ke-10 kenabian. Namun tidak diketahui secara pasti kapan tanggal terjadinya.
Baca Juga: Mengetahui Buraq Itu Apa dan Kaitannya dengan Peristiwa Isra Miraj Perjalanan Nabi Muhammad
Pengalaman rohani yang dialami Rasulullah SAW saat Isra Miraj menandakan hakikat spiritual dari sholat Yang dijalankann umat Islam sehari-hari. Shalat adalah mi'rajnya orang-orang yang beriman dan shaleh. Oleh sebab itu mereka menjalankan kewajiban itu setiap hari.
Rasulullah dalam perjuangannya tidaklah mudah. Ia memgalami cobaan dan rintangan yang amat berat dan belum tentu kuat dihadapi oleh manusia lain. Namun Nabi selalu bersikap sabar dan tidak pernah mengeluh dalamenjalankan perintah dari Allah itu.
Kesabaran Nabi berbuah balasan dari Allah dan sebagai senjata bagi Rasulullah SAW dan kaummuslimin untuk bangkit merebut kemenangan. Hal ini tercantum dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 45 yang memiliki arti:
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu," (Q.S Al-Baqarah: 45)
Dari peristiwa Isra Miraj yang dialami Rasulullah SAW terdapat hikmah yang dapat kita ambil diantaranya yaitu:
- Perintah shalat 5 waktu menandakan jika sholat merupakan ibadah wajib bagi umat islam, seorang muslim. Jika meninggalkannya termasuk ke dalam dosa besar.
- Jumlah shalat yang semula berjumlah 50 kali sehari semalam menjadi 5 kali merupakan keringana dari Allah SWT sebagai wujud permohonan Nabi Muhammad SAW.
- Dalam sholat terjadi dialogn langsung antara manusia dengan Allah yang digambarkan dari dialog antara Nabi Muhammad SAW dengan Allah SWT.
Demikian penjelasan mengenai kapan terjadinya peristiwa Isra Miraj. Semoga bermanfaat dan menambah keimanan kita sebagai umat islam.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari